Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus berakhir di zona merah pada perdagangan di Kamis ini. Pada perdagangan sebelumnya atau Rabu kemarin, IHSG juga ditutup melemah.
Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (28/11/2019), IHSG ditutup melemah 69,97 poin atau 1,16 persen ke posisi 5.953,06. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga melemah 1,58 persen ke posisi 946. Seluruh indeks saham acuan berada di zona merah.
Sebanyak 314 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 100 saham menguat dan 127 saham diam di tempat.
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 499.700 kali dengan volume perdagangan 8,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,9 triliun.
Investor asing jual saham mencapai Rp 241 miliar di total pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.090.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya ada satu sektor yang berada di zona hijau yaitu aneka industri yang naik 0,07 persen.
Sektor infrastruktur anjlok 2,30 persen dan mencatatkan pelemahan terbesar. Disusul kemudian oleh sektor pertambangan yang melemah 2,18 persen dan sektor perdagangan yang turun 1,61 persen.
Saham
Saham-saham yang melemah yang mendorong IHSG ke zona merah antara lain POLA yang turun 25 persen ke Rp 735 per saham, KEJU melemah 24,92 persen ke Rp 1.130 per saham dan DEAL turun 24,89 persen ke Rp 356 per saham.
Saham-saham yang menguat diantaranya PSDN yang naik 34,92 persen ke Rp 170 per lembar saham, RELI menguat 25,95 persen ke Rp 165 per lembar saham dan MTSM menguat 25,75 persen ke Rp 210 per lembar saham.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "314 Saham Terbakar, IHSG Anjlok ke 5.953,06"
Post a Comment