Search

BPS: Februari 2019 Tercatat Deflasi 0,08 Persen

Liputan6.com, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indonesia mengalami deflasi 0,08 persen pada Februari 2019. Ini berbeda dibandingkan Februari 2018 yang mengalami inflasi sebesar 0,17 persen (yoy) dan Januari 2019 sebesar 0,32 persen (mtm).

"Pada Februari 2019, terjadi deflasi sebesar 0,08 persen. Untuk tahun kalender sebesar 0,24 persen, sedangkan tahun ke tahun terjadi inflasi 2,57 persen," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti di Jakarta, Jumat (1/3/2019).

Menurut dia, deflasi di Februari pernah terjadi pada 2016 lalu. Deflasinya bahkan lebih tingginya yaitu sebesar 0,09 persen.

"Pernah deflasi lebih tinggi dari ini, yaitu di ‎Februari 2016 yang mengalami deflasi 0,09 persen," kata dia.

Yunita menjelaskan, dari 82 kota cakupan perhitungan indeks harga konsumen (IHK), sebanyak 69 kota mengalami deflasi. Sedangkan 13 kota mengalami inflasi.

Deflasi tertinggi terjadi di Merauke sebesar 2,11 persen dan terendah Serang sebesar 0,02 persen. Sedangkan inflasi tertinggi yaitu di Tual sebesar 2,98 persen dan terendah di Kendari sebesar 0,03 persen.

"Deflasi di Merauke ‎lebih disebabkan oleh penurunan harga sayuran, cabai, itu mengalami penurunan harga‎. Inflasi tertinggi di Tual disebabkan karena sayuran khususnya bayam dan ikan segar," tandas dia.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3906658/bps-februari-2019-tercatat-deflasi-008-persen

Bagikan Berita Ini

0 Response to "BPS: Februari 2019 Tercatat Deflasi 0,08 Persen"

Post a Comment

Powered by Blogger.