Top 3: Mengintip Bisnis Reino Barack, Suami Syahrini

Liputan6.com, Jakarta - Rencana pernikahan Syahrini dan Reino Barack menjadi kenyataan. Keduanya, telah menjalani ijab kabul di Masjid Camii Tokyo, Jepang, Rabu (27/2/2019) jam 09.30 waktu setempat atau pukul 07.30 WIB.

Sebelumnya menikah dengan Syahrini, Reino Barack pernah menjalin hubungan dengan artis Sandra Dewi. Hubungan tersebut berlangsung selama tiga tahun sebelum berakhir karena perbedaan agama yang dianut keduanya.

Reino juga pernah berhubungan dengan Elsa Kurniawan, seorang pengusaha mode sekaligus anak seorang pengusaha. Walau hubungan ini direstui oleh orangtuanya, namun sayang hubungan tersebut berakhir .

Pada akhir 2013, Reino diketahui telah berhubungan dengan artis Luna Maya. Namun sayangnya hubungan yang sudah dijalin selama 5 tahun itu berujung kandas. Dan di tengah kabar perpisahan mereka, muncul nama Syahrini sebagai pacar baru Reino.

Di tengah kisah percintaannya, Reino dikenal sebagai pengusaha muda dan anak konglomerat. Pemilik nama lengkap Reino Ramaputra Barack adalah Wakil Presiden Senior Pengembangan Usaha di Global Mediacom. Namanya mulai dikenal sebagai tokoh kunci yang melatarbelakangi terciptanya serial Tokusatsu (efek visual) pertama Indonesia, BIMA Satria Garuda.

Informasi mengenai bisnis-bisnis yang dijalani Reino menjadi artikel paling dicari pembaca. Lengkapnya berikut 3 artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com:

1. Muda dan Kaya Raya, Intip Bisnis Reino Barack

Ayah Reino Barack yaitu Rosano Barack, adalah Komisaris Utama Global Mediacom. Perusahaan itu aktif di bidang media, termasuk agensi manajemen artis dan agensi iklan. Tak heran, Nama Reino pun tercata sebagai Wakil Presiden Senior Pengembangan Usaha di Global Mediacom.

Sosok Reino Barack mulai dikenal sebagai tokoh kunci yang melatarbelakangi terciptanya serial Tokusatsu (efek visual) pertama Indonesia, BIMA Satria Garuda. Ini tak lepas dari pengaruh superhero Jepang yang populer di dunia televisi.

Ia pun aktif di bisnis kuliner dan akhir tahun lalu meluncurkan kafe bergaya elegan Lumine Cafe di Plaza Indonesia. Ada pula Chavaty asal Tokyo yang Reino luncurkan di Jakarta. Chavaty memiliki spesialisasi tea latte.

Selengkapnya baca di sini!

2 dari 3 halaman

Cek di Sini! Pelindo II Buka Lowongan Kerja Terbaru

Lowongan Pekerjaan — Ilustrasi Foto Lowongan Kerja (iStockphoto)

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa kepelabuhan, yakni PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC kembali membuka lowongan kerja terbaru.

Kali ini, IPC membuka lowongan kerja melalui Rekrutmen Alih Daya 2019. Pendaftaran lowongan kerja dibuka 11 Maret 2019.

Nantinya, kandidat yang terpilih akan ditempatkan untuk posisi Administrator pada kantor pusat dan tujuh kantor cabang. Mau tahu kriteria bagi para pelamar dan tata cara pendaftaran lowongan kerja tersebut?

Selengkapnya baca di sini!

3 dari 3 halaman

6 Keluarga Penguasa Perusahaan Raksasa Dunia, Mana Saja?

Walmart pecat karyawannya setelah mengembalikkan uang yang ia temukan di parkiran. (News.com.au)

Saat berbicara tentang bisnis keluarga, maka yang akan muncul dalam benak yaitu bisnis-bisnis rumahan sederhana seperti kedai pizza rumahan, toko busana atau bahkan restoran sederhana.

Namun tahukah Anda ternyata ada begitu banyak perusahaan dan termasuk perusahaan terbesar di dunia yang ternyata merupakan bisnis keluarga. Mau tahu perusahaan apa sajakah tersebut?

1. Walmart - Keluarga Walton

Supermarket raksasa Walmart ini dimiliki Keluarga Walton dan merupakan bisnis terbesar di Amerika dengan omzet tahunan USD 487,5 miliar dan total karyawan sebanyak 2,2 juta orang. Begitu banyak jutawan dalam keluarga ini.

2. Volkswagen AG - Keluarga Porsche

Keturunan pelopor mobil Ferdinand Porsche memiliki hak suara terbanyak pada Volkswagen AG, produsen mobil terbesar di dunia. Buyut dari Ferdinand Porsche, Ferdinand Oliver Porsche menjadi anggota dewan pengawas Porsche.

Perusahaan ini memiliki omzet tahunan USD 231,7 miliar. Omzet ini termasuk dari penjualan Porsche, Audi dan Lamborghini.

Selengkapnya baca di sini!

Let's block ads! (Why?)