Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia diperdagangkan naik tipis pada perdagangan Kamis pagi kemarin (12/8/2021) yang menandakan harga logam mulia ini mulai bangkit dari zona merah.
Data Refinitiv mencatat, pada Kamis kemarin (12/8/2021) pukul 07:16 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat IS$ 1.752.67/troy ons, naik 0,06% dari dari sebelumnya.
Pada perdagangan Rabu lalu, harga emas juga melonjak 1,32% setelah sebelumnya harga sempat anjlok lebih dari 4% hanya dalam 4 hari.
Foto: Harga Emas Dunia, Kamis 12 Agustus 2021
Harga Emas Dunia, Kamis 12 Agustus 2021 |
Analis pun memprediksi harga emas dunia masih bisa naik lagi. Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, menilai investor boleh memasang target di US$ 1,.768/troy ons. Sementara level support (batas tahanan bawah) akan berada di kisaran US$ 1.748-1.728/troy ons.
Akan tetapi, Wang menilai dalam waktu dekat risiko koreksi masih menghantui harga emas. Dia memperkirakan perlahan harga emas akan jatuh ke rentang US$ 1.687-1.704/troy ons.
"Sinyal ke arah sana belum lengkap, tetapi kemungkinan bisa membawa harga emas jatuh hingga ke US$ 1.664/troy ons," katanya, dilansir Reuters.
Sementara titik resistance (batas tahanan atas) harga emas diperkirakan ada di US$ 1.748/troy ons. Penembusan di titik ini akan mendongkrak harga menuju US$ 1.768/troy ons.
Namun, Wang memperingatkan kenaikan harga yang terjadi saat ini hanyalah fase konsolidasi. Setelah konsolidasi selesai, investor perlu bersiap karena harga emas bisa merosot. Kemungkinan terburuk, harga mungkin menyentuh US$ 1.520/troy ons.
Foto: Prediksi Harga Emas, 12 Agustus 2021, Reuters
Prediksi Harga Emas, 12 Agustus 2021, Reuters |
Emas Antam
Dari dalam negeri, harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk naik lagi pada perdagangan Kamis kemarin (12/8/2021). Kali ini kenaikannya lebih banyak ketimbang Selasa lalu. Dengan demikian, Harga emas Antam kini semakin menjauhi level terendah dalam 7 pekan terakhir yang disentuh awal pekan ini.
Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan, pada Kamis kemarin, naik Rp 7.000/gram. Untuk satuan 1 gram dijual Rp 932.000/batang atau naik 0,76%.
PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram. Tetapi harga jualnya belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.
Kenaikan harga emas Antam Kamis kemarin dipicu penguatan harga Emas dunia pada Rabu sebelumnya.
Melansir data Refinitiv, emas dunia menguat 1,32% ke US$ 1.751,56/troy ons. Kenaikan tersebut dipicu rilis dara inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah dari prediksi.
Inflasi yang dilihat dari consumer price index (CPI) di bulan Juli tumbuh 0,5% dari bulan sebelumnya (month-to-month/MtM), lebih sama dengan prediksi Reuters. Sementara dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year/YoY) inflasi tumbuh 5,4%.
Sementara inflasi inti tumbuh 0,3% MtM, lebih rendah dari prediksi 0,4% MtM. Secara tahunan inflasi inti tumbuh 4,3%.
Dengan inflasi yang lebih rendah dari prediksi, spekulasi bank sentral AS (The Fed) akan melakukan tapering di tahun ini sedikit meredup. Laju kenaikan inflasi yang mulai melambat sejalan dengan proyeksi The Fed jika tingginya inflasi hanya bersifat sementara.
"Data inflasi yang sejalan dengan proyeksi The Fed membuat mereka akan lebih wait and see, dan menanti rilis data lebih lanjut," kata Philip Streible, kepala ahli strategi di Blue Line Futures, sebagaimana dilansir CNBC International, Rabu (11/8/2021).
[Gambas:Video CNBC]
(tas/tas)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMicWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMDgxMjE5NDQxMC0xNy0yNjgxMjEvcmFtYWxhbi10ZXJiYXJ1LWhhcmdhLWVtYXMteWFuZy1iaWtpbi1uZ2VyaS1jZWstbmlo0gF1aHR0cHM6Ly93d3cuY25iY2luZG9uZXNpYS5jb20vbWFya2V0LzIwMjEwODEyMTk0NDEwLTE3LTI2ODEyMS9yYW1hbGFuLXRlcmJhcnUtaGFyZ2EtZW1hcy15YW5nLWJpa2luLW5nZXJpLWNlay1uaWgvYW1w?oc=5
2021-08-12 23:31:13Z
52782911217465
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ramalan Terbaru Harga Emas yang Bikin Ngeri, Cek nih! - CNBC Indonesia"
Post a Comment