Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten yang bergerak di bidang konstruksi PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR) dan emiten penyedia layanan penunjang kesehatan PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) menjadi top gainers pada sesi I perdagangan hari ini, Jumat (13/8/2021).
Berbeda, saham emiten telekomunikasi Grup Sinar Mas PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan emiten pemilik restoran chinese food The Duck King PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK) menjadi saham 'pecundang'.
Setelah sempat menghijau pagi tadi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada siang ini. IHSG turun tipis 0,09% ke posisi 6.133,833 pada penutupan sesi I perdagangan (13/8).
Menurut data BEI, ada 194 saham menguat, 290 saham melemah dan 163 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,60 triliun dan volume perdagangan mencapai 12,90 miliar saham.
Investor asing pasar saham masuk Indonesia dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 321,64 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 25,93 miliar.
Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi I hari ini (13/8).
Top Gainers
-
Indonesia Pondasi Raya (IDPR), saham +17,59%, ke Rp 254, transaksi Rp 26,0 M
-
Weha Transportasi Indonesia (WEHA), +13,89%, ke Rp 246, transaksi Rp 24,8 M
-
Yelooo Integra Datanet (YELO), +8,67%, ke Rp 326, transaksi Rp 48,3 M
-
Bank Neo Commerce (BBYB), +6,83%, ke Rp 1.720, transaksi Rp 317,9 M
-
Diagnos Laboratorium Utama (DGNS), +6,35%, ke Rp 1.005, transaksi Rp 41,5 M
Top Losers
-
Bank MNC Internasional (BABP), saham -6,83%, ke Rp 464, transaksi Rp 136,4 M
-
Smartfren Telecom (FREN), -6,71%, ke Rp 139, transaksi Rp 154,6 M
-
Jaya Bersama Indo (DUCK), -6,67%, ke Rp 182, transaksi Rp 4,8 M
-
PAM Mineral (NICL), -6,57%, ke Rp 128, transaksi Rp 26,2 M
-
Bank IBK Indonesia (AGRS), -5,36%, ke Rp 318, transaksi Rp 14,1 M
Saham IDPR menjadi yang paling melonjak dengan kenaikan 17,59% ke Rp 254/saham, melanjutkan penguatan pada perdagangan kemarin, yakni sebesar 3,85%. Dalam sepekan saham IDPR melesat 17,59%, sementara dalam sebulan melonjak 81,43%.
Selain saham IDPR, saham DGNS juga terkerek 6,35% ke Rp 1.005/saham, setelah kemarin anjlok 6,90%. Kendati melesat, dalam sepekan saham ini masih ambles 7,37%.
Sebelumnya, DGNS telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perdananya pada Rabu 28 Juli 2021.
Salah satu hasil dari RUPST adalah perseroan memutuskan untuk membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya sebesar Rp 4,8 per saham atau setara dengan Rp 6 miliar. Angka ini setara dengan 11 ,39% dari laba bersih 2020.
Asal tahu saja, laba bersih Diagnos Laboratorium melesat 468% di 2020 dibandingkan tahun 2019 ke level Rp 52 miliar.
Sementara, saham FREN anjlok hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) 6,71% ke Rp 139/saham, menyusul kenaikan 2,05% pada Kamis kemarin. Dengan ini, saham FREN turun 4,79% dalam sepekan.
Bersama saham FREN, saham DUCK juga ambles hingga ARB 6,67%, melanjutkan koreksi 6,25% pada perdagangan kemarin. Ini membuat kinerja saham DUCK selama sepekan 'terjun bebas' 19,47%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(adf/adf)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMieGh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMDgxMzExMzY1MS0xNy0yNjgyMjQvc2FoYW0tZ29yZW5nYW4tamFkaS10b3AtZ2FpbmVycy1sYWdpLXNhYXQtYmFicC1mcmVuLWFtYmxlc9IBfGh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMDgxMzExMzY1MS0xNy0yNjgyMjQvc2FoYW0tZ29yZW5nYW4tamFkaS10b3AtZ2FpbmVycy1sYWdpLXNhYXQtYmFicC1mcmVuLWFtYmxlcy9hbXA?oc=5
2021-08-13 05:55:00Z
52782910865016
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Saham 'Gorengan' jadi Top Gainers Lagi, Saat BABP-FREN Ambles - CNBC Indonesia"
Post a Comment