Search

Mal-mal sudah Buka, tapi Ternyata Ada Masalah Baru Lagi! - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah sudah mengizinkan pusat perbelanjaan atau mal termasuk di DKI Jakarta untuk kembali beroperasi dengan kapasitas pengunjung 25%. Namun, angka tersebut nyatanya sangat kecil untuk ukuran pusat perbelanjaan bisa bertahan.

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonsus Widjaja mengungkapkan meskipun pusat perbelanjaan atau mal sudah diizinkan kembali beroperasi oleh pemerintah sejak pekan lalu, namun angka okupansi masih jauh dari harapan.

"Rata-rata tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan selama seminggu terakhir hanya berkisar 10% - 15% saja," kata Alphonsus kepada CNBC Indonesia, dikutip Minggu (22/8/21).


Untuk itu, saat ini pemerintah mengizinkan mal buka dengan kapasitas lebih besar yakni 50% mulai pekan ini. Hal ini berdasarkan keputusan perpanjangan PPKM sampai 23 Agustus 2021.

Meskipun hal tersebut memberi harapan para pengusaha, pelonggaran kapasitas dinilai belum tentu mampu mengangkat jumlah pengunjung ke depan, apalagi beberapa daerah masih menerapkan PPKM level 4.

"Pusat Perbelanjaan menyambut baik adanya tambahan pelonggaran yang diharapkan dapat terus dilakukan meski secara bertahap," ujar Alphonsus.

Menurutnya, pelonggaran sangat diperlukan oleh Pusat Perbelanjaan dikarenakan beban berat yang harus dipikul selama penutupan operasional yang sudah memasuki minggu ketujuh.

Sebelumnya, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan berdasarkan keputusan perpanjangan PPKM sampai 23 Agustus 2021, pemerintah memperlonggar kapasitas pengunjung mal sampai 50% dan membolehkan resto melayani dine in dengan kapasitas 25%.

"Hasil proses evaluasi dilakukan disiplin untuk mendisiplinkan kita semua pemerintah akan memperluas cakupan di level 4 juga meningkatkan kunjungan mal jadi 50% dan dine in 25% atau dua orang per meja selama seminggu ke depan selama level 4 dan di wilayah level 3," kata Luhut yang juga Koordinator PPKM Jawa-Bali dalam paparannya, Senin (16/8).


[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMicWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL25ld3MvMjAyMTA4MjIxMTAyNDQtNC0yNzAyMzEvbWFsLW1hbC1zdWRhaC1idWthLXRhcGktdGVybnlhdGEtYWRhLW1hc2FsYWgtYmFydS1sYWdp0gF1aHR0cHM6Ly93d3cuY25iY2luZG9uZXNpYS5jb20vbmV3cy8yMDIxMDgyMjExMDI0NC00LTI3MDIzMS9tYWwtbWFsLXN1ZGFoLWJ1a2EtdGFwaS10ZXJueWF0YS1hZGEtbWFzYWxhaC1iYXJ1LWxhZ2kvYW1w?oc=5

2021-08-22 05:25:00Z
52782925293320

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mal-mal sudah Buka, tapi Ternyata Ada Masalah Baru Lagi! - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.