Liputan6.com, Jakarta - CFO Club Indonesia resmi berdiri Selasa ini. Perkumpulan ini bertujuan agar para Chief Financial Officer bisa saling berjejaring dan bertukar informasi, membantu pengembangan satu sama lain, dan menghubungkan para CFO ke regulator dan badan pemerintah.
Acara Gala Dinner and Grand Launching CFO Club Indonesia memilili tema Professional Excellence in Transforming Indonesia mengundang berbagai sosok dari dalam dan luar negeri. Turut hadir di acara ini adalah Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Nurhaida, Direktur Keuangan BPJS-TK Evi Afiatin, dan Dirut PT Garuda Indonesia (Persero) I Gusti Ngurah Ashkara.
"Kita akan boost talent finance Indonesia, (agar) bisa menjadi senior, bukan hanya memimpin di Indonesia, tapi luar negeri. Kita juga menjadi perwakilan finance community," Presiden CFO Club Indonesia Dasrul Chaniago dalam pembukaannya, Selasa (23/7/2019) di Hotel Kempinski, Jakarta.
Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro turut menyampaikan keynote speech. Di hadapan perwakilan sektor keuangan ia mengingatkan bahaya perubahan iklim yang sedang terjadi.
Visi Indonesia 2045 juga menjadi bahasan utama. Menteri Bambang menyebut Indonesia bisa memiliki hampir 320 juta populasi dan para pelaku ekonomi pun diminta mengoptimalkan bonus demografi yang ada sebelum populasi makin tua di 2040.
"Tepatnya 2040 kita masuk aging population. Semua menjadi negara maju ketika ada bonus populasi. Jadi kita harus maju sebelum aging population," ujar Menteri Bambang.
Peluang Jadi Negara Maju
Bagikan Berita Ini
0 Response to "2 Menteri Resmikan CFO Club Indonesia"
Post a Comment