Search

Dukung Program 1 Juta Nelayan Berdaulat, Pendapatan Net1 Melonjak

Liputan6.com, Jakarta - Penyedia layanan mobile data broadband 4G LTE, Net1 Indonesia, mengawali 2019 dengan positif di tengah perlambatan ekonomi yang terjadi di tanah air. Pada semester I tahun ini, pendapatan Net1 Indonesia mengalami kenaikan cukup signifikan sebesar 44 persen.

 “Peningkatan ini semakin memotivasi kami untuk terus menyediakan layanan internet yang berkualitas untuk mendukung kegiatan sehari-hari, terutama bagi masyarakat rural dan daerah 3T di nusantara,” ungkap CEO Net1 Indonesia Larry Ridwan di Jakarta, Rabu (24/7/2019).

Pertumbuhan bisnis yang cukup signifikan juga berhasil dibukukan dari pendapatan yang diperoleh dari peningkatan jumlah pelanggan sebesar 43 persen. Pertumbuhan jumlah pelanggan tersebut tidak lepas dari keberhasilan Net1 Indonesia dalam meningkatkan jumlah reseller yang disebut dengan MitraNet1 dan KiosNet1. 

kontribusi pertumbuhan bisnis Net1 dalam sektor Business-to-business (B2B) juga dicetak oleh keberhasilannya menggandeng perusahaan-perusahaan ternama untuk menggunakan layanan Net1 dalam mendukung operasi mereka, antara lain PT Kalimantan Prima Persada (KPP) Astra Group dari sektor pertambangan, yaitu pertambangan batubara, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk dari sektor keuangan atau perbankan. 

Selain sektor tersebut, Net1 juga mendukung sektor perikanan dengan menyediakan koneksi internet bagi nelayan melalui aplikasi fishOn. Aplikasi ini digunakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Maritim Republik Indonesia, didukung oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Indonesia (Aspeksindo), dalam program 1 Juta Nelayan Berdaulat.

"Melalui dukungan teknologi dan koneksi internet 4G LTE, nelayan dapat meningkatkan pemanfaatan sumber daya laut yang selama ini hanya 7 persen menjadi minimal 17 persen melalui  aplikasi fishOn," kata dia.

Dengan mendukung penuh pemanfaatan aplikasi fishOn, Net1 Indonesia turut serta menciptakan peluang bagi nelayan untuk memperoleh hasil tangkapan ikan lebih banyak. Ekosistem fishOn juga memberikan dampak positif bagi peningkatan perekonomian masyarakat, juga sebagai sarana untuk pelaporan ancaman kapal saing pencuri ikan, mempermudah transaksi digital, dan sebagai sarana untuk komunikasi melalui fitur fishNet.  

2 dari 4 halaman

Pengembangan Bisnis

Larry menambahkan, selain B2B, Net1 Indonesia juga terus mengembangkan sektor Business-to-Government (B2G) dengan menyediakan koneksi internet 4G bagi pemerintah daerah tingkat kabupaten dan instansi pemerintah, antara lain Kabupaten Kepulauan Talaud dan Kabupaten Kaimana yang telah bekerjasama dengan Net1 sejak tahun 2017.

Sejumlah instansi pemerintah juga telah bekerja sama dengan Net1. Salah satunya adalah PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) yang menggunakan koneksi Net1 untuk penyediaan Internet of Things (IoT) bagi kapal-kapal besar. Selain ASDP, BAKTI NAVY juga menggunakan layanan Net1 untuk mendukung operasional angkatan laut di tengah lautan dan tidak lama lagi, Net1 juga akan mendukung Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dalam rangka pengoperasian Palapa Ring.

"Pertumbuhan positif tersebut, merupakan cerminan bahwa masyarakat di daerah rural mulai mengenal Net1 Indonesia dan layanannya. Bahkan mereka merasa terbantu dan bersedia menjadi kepanjangan tangan Net1 Indonesia dalam menyediakan akses internet 4G LTE dengan menjadi MitraNet1 dan KiosNet1," kata dia. 

Menurut Larry, Net1 Indonesia menaruh perhatian yang besar terhadap MitraNet1 sebagai salah satu upaya untuk bisa melibatkan peran serta masyarakat dalam bisnisnya. Dari 34 Provinsi, MitraNet1 telah hadir di 27 Provinsi, mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Riau, Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.

"Ke depan, Net1 Indonesia berupaya bisa menjangkau seluruh wilayah di tanah air sehingga semakin banyak pula MitraNet1 dapat beroperasi. Pertumbuhan pendapatan ini menjadikan Net1 semakin bersemangat untuk terus menyediakan layanan internet berkualitas serta memperluas area layanan, hingga seluruh pelosok negeri dapat menikmati koneksi internet 4G serta dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi di setiap sudut Indonesia,” tutup Larry.

3 dari 4 halaman

Pertama di ASEAN, RI Terapkan Pendataan Perikanan Elektronik

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya memerangi praktik kegiatan perikanan ilegal dan tidak terdata atau illegal, unreported, unregulated fishing(IUUF) di Indonesia.

Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP, Zulficar Mochtar menuturkan, penghapusan praktik IUUF dalam negeri salah satunya dapat diwujudkan dengan tata kelola perikanan tangkap melalui aplikasi online.

Oleh sebab itu, KKP menciptakan e-logbook, yakni aplikasi pendataan pencatatan ikan oleh nelayan domestik. Dari sini, KKP menargetkan kenaikan perolehan penerimaan perpajakan perikanan ke negara dengan data yang diklaim lebih transparan.

"Per kemarin sudah 5 ribu yang gunakan aplikasi ini. Jadi mereka (nelayan) tinggal cocokan hasil penangkapanya. Jadi kalau ada salah catat segala macam sistem kita langsung menyesuaikan, ini informasinya salah jadi otomatis surat langsung dikirmkan ke dia untuk verifikasi data sehingga perbaikan ini akan membuat pencatatan ikan akan semakin membaik," tuturnya kepada Liputan6.com, Kamis (11/7/2019).

Zulfikar menjelaskan, penerapan pendataan ikan secara online ini merupakan yang pertama di ASEAN. Karenanya, pihaknya optimistis dapat meningkatkan potensi perikanan Indonesia agar semakin membaik kedepannya.

"Makanya kita dorong e-logbook. Kita akan terapkan elektronik sistem ini. Kita pertama di ASEAN. Dengan ini, pendataan perikanan Indonesia akan lebih rapih," tegasnya.  

4 dari 4 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/4020948/dukung-program-1-juta-nelayan-berdaulat-pendapatan-net1-melonjak

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dukung Program 1 Juta Nelayan Berdaulat, Pendapatan Net1 Melonjak"

Post a Comment

Powered by Blogger.