Liputan6.com, Jakarta - Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) menyampaikan aspirasi tentang sosok Direktur Utama Garuda Indonesia yang baru kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Saat ini, Kementerian BUMN memang tengah mencari sosok yang layak untuk menduduki posisi nomor satu di Garuda tersebut.
Ketua IKAGI Zaenal Muttaqin mengatakan, sosok yang diharapkan awak kabin untuk mengisi jabatan direktur utama adalah sosok yang memiliki misi membangun perusahaan, serta memiliki ahlak dan moral yang baik.
"Kami minta ke Garuda dan Kementerian agar bersama membangun perusahaan ini dengan pemimpin berahlak dan moral baik," kata Zaenal, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/10/2019).
Menurut Zaenal, pihaknya tidak mempermasalahkan jabatan Direktur Utama Garuda Indonesia nanti berasal dari eksternal.
Berdasarkan kabar yang dia dapat, pemegang saham akan menunjuk kalangan profesional untuk mengisi jabatan Direktur Utama Garuda Indonesia usai dipecatnya I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara dari jabatan tersebut.
"Isu yang saya terima memang dari kalangan profesional. Saya tidak usulkan apapun terkait figur BOD, yang kami inginkan orang berhlak yang baik," tuturnya.
Zaenal berharap, jajaran direksi yang akan melakukan pembersihan di Garuda Indonesia mendapat perlindungan hukum agar perbaikan pada maskapai nasional tersebut benar dilakukan.
"Yang penting siapapun BOD-nya kami minta perlindungan hukum untuk BOD yang melakukan bersih-bersih," tandasnya.
Keceriaan Awak Kabin Garuda Indonesia Usai Bertemu Erick Thohir
Senyum semringah terpancar dari raut wajah para awak kabin Garuda Indonesia di Kementerian BUMN. Mereka usai bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir untuk menyampaikan apresiasi atas keputusannya memberhentikan Ari Askhara dari Direktur Utama Garuda Indonesia.
Selain itu, awak kabin yang tergabung dalam Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi) juga membicarakan mengenai nasib Garuda Indonesia pasca diberhentikannya Ari Askhara.
"Kita semua pengurus dan anggota awak kabin menghadiri pertemuan dengan Kementerian BUMN tadi jam 11.00 WIB. Tadinya kami fikir tidak ketemu Pak Menteri, tapi Pak Menteri menyempatkan bertemu," kata Ketua Ikagi Zaenal Muttaqin di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2019).
Menurut Zaenal, Erik menyapaikan tiga hal dalam pertemuan dengan pramugari dan pramugara Garuda Indonesia tersebut. Pertama, Erick meminta awak kabin untuk menjaga persatuan dan kesatuan antar awak kabin agar tidak terpecah.
Selain itu, Erick juga berpesan untuk menjalankan fungsi pramugara dan pramugari dalam melayani penumpang serta mematuhi ketentuan perusahaan yang berlaku.
"Pak Menteri (Erik Thohir) tidak ingin mendapatkan pemberitaan dan isu yang tidak bertanggung jawab," tuturnya.
Dalam pertemuan tersebut, Zaenal pun penyampaikan dukungan ke Kementerian BUMN untuk memperbaiki Garuda Indonesia.
Mereka juga menyampaikan keinginanya untuk mendapatkan pemimpin yang berahlak dan bermoral baik.
"Kami minta ke Garuda dan Kementerian agar bersama membangun perusahaan ini dengan pemimpin berahlak dan moral baik," tandasnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Awak Kabin Garuda Indonesia Mimpikan Sosok Pimpinan yang Berakhlak Baik"
Post a Comment