783 Ribu Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jakarta sampai 31 Desember

Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi terdapat sebanyak 783.694 kendaraan yang akan meninggalkan Jakarta pada H-5 sampai dengan H-1 Tahun Baru 2020, atau pada 27-31 Desember 2019.

Adapun penumpukan kendaraan sudah mulai terjadi pada H-5, Jumat (27/12/2019) kemarin. Tercatat sebanyak 176.534 kendaraan meninggalkan Jakarta ke arah timur, barat dan selatan.

Jumlah ini meningkat sebesar 14,81 persen dari lalu lintas harian normal, yakni sebanyak 153.766 kendaraan.

Lalu lintas mudik ke arah timur Jakarta merupakan yang terbanyak, atau sebesar 53 persen dari total seluruh kendaraan yang meninggalkan Ibu Kota.

Jumlah ini tersebar di dua Gerbang Tol (GT) utama, yakni GT Cikampek Utama untuk pemudik menuju Tol Cikopo-Palimanan, dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik ke arah Tol Cipularang_Padaleunyi.

Tol Cikampek Macet Parah di Puncak Arus Mudik — Ilustrasi antrean kendaraan. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Secara rincian distribusi lalu lintas, ada sebanyak 51.920 kendaraan di GT Cikampek Utama, naik sebesar 54,02 persen dari lalu lintas harian normal 33.710 kendaraan.

Sementara di GT Kalihurip Utama terdapa 41.183 kendaraan, atau naik sebesar 15,33 persen dari lalu lintas harian normal sebanyak 35.709 kendaraan.

Untuk ke arah barat, Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta via GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang adalah sebesar 45.406 kendaraan, turun 2,75 persen dari lalu lintas harian normal sebanyak 46.689 kendaraan.

Sedangkan ke arah selatan, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta via GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi adalah sebesar 38.025 kendaraan, naik 0,97 persen dari lalu lintas harian normal 37.659 kendaraan.

Let's block ads! (Why?)