Instruksi ini tercantum dalam Surat Dewan Komisaris Garuda Indonesia Nomor Garuda/DEKOM-102/2019 yang ditujukan kepada direksi pada 9 Desember 2019.
"Saudara diminta untuk segera menetapkan pemberhentian nama-nama tersebut (eks direktur yang dipecat karena tersangkut kasus penyelundupan motor Harley Davidson) dari jabatan dewan komisaris baik pada anak-anak maupun cucu perusahaan," tulis Komisaris Utama Garuda Indonesia Sahala Lumban Gaol dalam surat tersebut, dikutip Kamis (12/12).
Eks direktur yang dimaksud adalah Ari Askhara, Bambang Adisurya Angkasa, Mohammad Iqbal, Iwan Joeniarto, serta Heri Akhyar. Kelima mantan direktur ini juga menjabat sebagai komisaris di beberapa anak dan cucu Garuda Indonesia. Sahala menyatakan pemberhentian itu seharusnya berlaku sejak mereka dicopot sebagai direksi di Garuda Indonesia pekan lalu.
Sekadar mengingatkan, Menteri BUMN Erick Thohir telah memecat Ari karena diduga menjadi pemilik komponen motor Harley Davidson yang diselundupkan melalui armada Airbus A330-900 NEO pada 17 November 2019. Keputusan itu diambil setelah berkonsultasi dengan Komite Audit.
Tak lama setelah itu, Dewan Komisaris Garuda Indonesia memberhentikan empat direksi lainnya yang diduga terlibat dalam penyelundupan motor Harley Davidson.
Berikut daftar jabatan eks direksi Garuda Indonesia di kursi komisaris anak dan cucu perusahaan seperti yang tercantum dalam surat Dewan Komisaris Garuda Indonesia:1. Ari Askhara (eks Direktur Utama)
Komisaris Utama PT GMF AeroAsia (anak)
Komisaris Utama PT Citilink Indonesia (anak)
Komisaris Utama PT Aerofood Indonesia (cucu)
Komisaris Utama PT Garuda Energi Logistik & Komersil (cucu)
Komisaris Utama PT Garuda Indonesia Air Charter (cucu)
Komisaris Utama PT Garuda Tauberes Indonesia (cucu)
2. Bambang Adisurya Angkasa (eks Direktur Operasi)
Komisaris PT Gapura Angkasa (anak)
Komisaris Utama PT Sabre Travel Network Indonesia (anak)
Komisaris PT Aero Globe Indonesia (cucu)
Komisaris PT Aerotrans Service Indonesia (cucu)
3. Mohammad Iqbal (eks Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha)
Komisaris Utama PT Gapura Angkasa (anak)
Komisaris PT Aerojasa Perkasa (cucu)
Komisaris Aerojasa Cargo (cucu)
Komisaris PT Citra Lintas Angkasa (cicit)
Komisaris Garuda Tauberes Indonesia (cucu)
4. Iwan Joeniarto (eks Direktur Teknik dan Layanan)
Komisaris Utama PT Aerosystem Indonesia (anak)
Komisaris PT Aero Wisata (anak)
Komisaris PT Aerofood Indonesia (cucu)
Komisaris PT Garuda Energi Logistik & Komersil (cucu)
Komisaris Utama PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (cucu)
Komisaris PT Garuda Indonesia Terapan Cakrawala Indonesia (cucu)
5. Heri Akhyar (eks Direktur Human Capital)
Komisaris PT Aerofood Indonesia (cucu)
Komisaris Utama PT Aeroglobe Indonesia (cucu)
Komisaris Utama GIH Indonesia (cucu)
Komisaris PT GOH Korea (cucu)
Commissioner of Strategic Function PT GOH Jepang (cucu)
Komisaris PT Garuda Indonesia Air Charter (cucu)
Komisaris PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (cucu)
Komisaris Utama PT Garuda Indonesia Terapan Cakrawala Indonesia (cucu)
[Gambas:Video CNN] (aud/age)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiemh0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vZWtvbm9taS8yMDE5MTIxMjE1MDIzNS05Mi00NTYzOTUvZGFmdGFyLWVrcy1kaXJla3R1ci1nYXJ1ZGEteWFuZy1qYWRpLWtvbWlzYXJpcy1kaS1hbmFrLXVzYWhh0gEA?oc=5
2019-12-12 08:25:00Z
52781941364838
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Daftar Eks Direktur Garuda yang Jadi Komisaris di Anak Usaha - CNN Indonesia"
Post a Comment