Jakarta, CNBC Indonesia - PT Wir Asia Tbk. (WIRG) mengungkap latar belakang di balik kemunculannya sebagai perusahaan teknologi digital baru-baru ini. Kehadiran WIR Asia sebagai perusahaan teknologi menyita perhatian karena di saat bersamaan diikuti dengan meroketnya kinerja emiten ini pada lantai bursa.
Chief Marketing Officer Wir Asia Gupta Sitorus mengatakan, perusahaan hadir karena alasan tingginya kebutuhan masyarakat akan penggunaan teknologi digital. Kebutuhan ini diikuti meningkatnya peran teknologi untuk menjadi solusi dalam berbagai bidang.
"Untuk memenuhi kebutuhan itu diperlukan suatu inovasi dan kreatifitas dalam pengembangan teknologi digital. Dengan dasar itulah kami di WIR Group selalu fokus pada pengembangan teknologi digital yang kami nilai memiliki potensi bisnis luar biasa di masa depan. Kamidipacu terus melakukan berbagai inovasi dalam pengembangan produk dan layanan dengan teknologi tinggi,yang dapat diadopsi dan dimanfaatkan berbagai sektor industri, bisnis,pemerintahan dan masyarakat," kata Gupta kepada CNBC Indonesia, Selasa (19/4/2022).
Wir Asia memiliki visa menyediakan dunia Metaverse yang dapat dinikmati semua orang. Misi emiten teknologi ini adalah memperkaya pengalaman kehidupan individu, perusahaan dan masyarakat melalui solusi realita digital melalui AR, VR dan AI.
Gupta berkata, fokus membangun dunia metaverse dimiliki WIRG karena perusahaan sudah berkarya di bidangAR (Augmented Reality), VR (Visual Reality) dan AI (Artificial Intelligence) sejak 2009. Perusahaan yakin metaverse akan menjadi pintu gerbang yang membawa manusia merasakan berbagai pengalaman digitaldanmenyerap tenaga kerja baru.
"Salah satu hal yang paling menarik dalam ruang metaverse adalah peran pengguna sebagai kontributor konten terbesar dan kami meyakini metaverse mampu menjadi kekuatan pendorong untuk menciptakan generasi baru dalam bentuk ekosistem digital," ujarnya.
WIRG menilai industri yang akan cepat beradaptasi terhadap perkembangan teknologi dan kemunculan metaverse ke depan adalah pendidikan, keuangan, seni, dan ritel. Alasannya, industri-industri itu membuka ruang adopsi dan penerapan teknologi yang mendukung terwujudnya perekonomian digital di masa depan menuju web 3.0.
Nama WIRG kembali menyita perhatian setelahBursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk menghentikan sementara (suspensi) perdagangan sahamperusahaan. Akan tetapi, suspensi sudah dicabut dalam kurun 24 jam.
Daridebutperdananya di bursa pada 4 April lalu hingga Kamis pekan lalu, harga saham WIRG sendiri sudah melesat hingga 560,7%, sehingga pemberlakuan suspensi ini perlu dilakukan oleh bursa.
Bahkan, saham WIRG sendiri terus bertengger di jajaran top gainersharian dalam dua pekan terakhir, meski posisi saham WIRG tak selalu berada di posisi pertama di jajarantop gainers.
[Gambas:Video CNBC]
(RCI/dhf)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMibWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIyMDQxOTE1NDg0OS0xNy0zMzI4Njkvd2lyLWFzaWEtYm9jb3JrYW4tYWxhc2FuLW1hc3VrLWJpc25pcy1tZXRhdmVyc2XSAQA?oc=5
2022-04-19 10:20:00Z
1354720385
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wir Asia Bocorkan Alasan Masuk Bisnis Metaverse - CNBC Indonesia"
Post a Comment