Jakarta, CNBC Indonesia - Tekanan jual yang melanda saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang terus terjadi membuat mekanisme stabilisasi harga dilakukan.
Perlu diketahui, dalam proses penawaran perdana saham (IPO), GOTO memutuskan untuk menggunakan mekanisme stabilisasi guna menjaga harga agar tidak turun ke bawah harga IPO.
Dalam skenario ini, GOTO menunjuk salah satu anggota bursa yaitu PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia sebagai agen stabilisasi, di mana sang agen bertugas untuk menjaga harga.
Ketika harga saham GOTO ambles ke bawah harga IPO, maka CGS-CIMB Sekuritas Indonesia bertugas untuk membeli saham GOTO agar harga tidak melorot jauh.
Namun tekanan jual saham GOTO mulai terasa pada 19 April 2022. Gempuran terhadap saham GOTO berlanjut pada 20 April 2022.
Di tanggal inilah untuk pertama kalinya CGS-CIMB Sekuritas Indonesia bekerja sebagai agen stabilisasi. Sebanyak 1,2 miliar saham GOTO dibeli CGS-CIMB Sekuritas Indonesia dengan harga Rp 338/unit (harga IPO), sehingga menelan biaya senilai Rp 413 miliar.
Setelah tanggal 20 April, tekanan jual saham GOTO terus meningkat dan setiap harinya, kecuali pada 25 April, mekanisme stabilisasi berjalan.
Namun skema ini hanya dilakukan untuk 30 hari setelah listing. Di sisi lain juga ada ketentuan terkait batas maksimal pembelian saham yang bisa dilakukan.
Lewat skema stabilisasi GOTO hanya menganggarkan dana senilai Rp 2,05 miliar untuk membeli sebanyak 6.092.258.400 saham dari pasar.
Namun pada 22 April 2022, jumlah saham yang dibeli untuk kepentingan stabilisasi sudah mencapai 6.000.010.000 atau 98,49% dari target. Ongkos yang dikeluarkan juga mencapai Rp 2,02 miliar.
Terakhir pada perdagangan kemarin (26/4/2022), CGS-CIMB Sekuritas tercatat telah membeli sebanyak 6.016.827.200 saham GOTO atau setara dengan 98,76% dari target pembelian. Total biaya yang dikeluarkan mencapai 2,03 miliar.
Itu artinya kapasitas beli dan stabilisasi harga saham GOTO tinggal sedikit, yakni tersisa 75.431.200 saham lagi atau sekitar Rp 25 miliar. Sejak awal pekan ini harga saham GOTO sudah berada di bawah harga IPO untuk penutupan.
Per Rabu (27/4/2022) pada pukul 10.43 WIB, harga saham GOTO terpantau melemah 4,5% dan berada di Rp 294/unit. Itu artinya saham GOTO sudah melemah 13% sejak IPO.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(RCI/vap)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiaWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIyMDQyNzEwNTIyNi0xNy0zMzUyNDYvbWFraW4tdGlwaXMtc2VnaW5pLXNpc2EtZGFuYS1ncmVlbnNob2UtZ290b9IBAA?oc=5
2022-04-27 04:17:36Z
1402853688
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Makin Tipis, Segini Sisa Dana Greenshoe GOTO - CNBC Indonesia"
Post a Comment