Search

Harga Minyak Dunia Turun, BBM Bisa Ikut Turun? - detikFinance

Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan saat ini harga minyak mentah dunia sudah semakin membaik. Artinya harga minyak mentah dunia dalam tren yang sedang menurun.

Dengan demikian Arifin menyampaikan bahwa ada potensi harga BBM jenis Pertalite mungkin bisa turun di tengah landainya harga minyak dunia. Dia menyebut hal itu bisa saja terjadi.

"Iya nanti kita lihat kalau harga minyak membaik ya insyaallah (harga Pertalite bisa turun)," kata Arifin kepada wartawan di Hotel Ayana MidPlaza, Jakarta Pusat, Jumat (9/9/2022) lalu.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan naik turunnya harga BBM Pertamina juga akan menyesuaikan nilai subsidi dari pemerintah. Dengan begitu perlu ada penyesuaian kembali juga mempertimbangkan harga keekonomian.

"Nah artinya apa harga BBM turun, ya pasti ada revisi tapi kan tergantung berapa nilai subsidi yang masih diberikan saat itu," tuturnya kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (8/9/2022).

Seperti yang diketahui, dalam beberapa bulan terakhir setelah terjadinya perang antara Rusia dan Ukraina, harga minyak mentah dunia mengalami peningkatan yang signifikan atau berada di atas level US$ 100 per barel.

Angka tersebut jauh dari asumsi makro harga minyak mentah Indonesia (ICP) yang hanya US$ 63 per barel. Sementara pada hari ini, Senin (12/9/2022), harga minyak mentah dunia mulai tergelincir pada perdagangan pagi hari ini.

Melansir dari CNBC Indonesia, Pukul 6.10 WIB tadi, harga minyak mentah jenis brent tercatat US$92,62 per barel, turun 0,24% dibandingkan posisi terakhir. Sedangkan light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) turun 0,37% ke US$86,47 per barel.

Adapun harga minyak mentah dunia mulai tertekan oleh kekhawatiran mengenai resesi dan permintaan dari China, konsumen minyak mentah utama dunia.

Kembali ke Arifin, terkait pembatasan pembelian BBM subsidi disebut masih terus dibahas dan didalami. Pemerintah sedang merevisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.

"Sekarang sedang dibahas karena ada beberapa opsi. Pertimbangannya kan dalam, kita juga mengidentifikasinya harus teliti," ujarnya.

Di sisi lain, Arifin meminta masyarakat secara sadar dapat menghemat konsumsi BBM. Hal ini agar udara yang dihirup juga bisa lebih bersih.

"Makanya sekarang tolong diminta masyarakat coba bisa nggak kita coba dengan kesadaran menghemat energi gimana caranya, yang biasa keluar bensin 3 liter bisa nggak 2 liter aja, kurangi menghirup udara yang berpolusi dengan CO2," ujarnya.

(fdl/fdl)

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiV2h0dHBzOi8vZmluYW5jZS5kZXRpay5jb20vZW5lcmdpL2QtNjI4Njg1MC9oYXJnYS1taW55YWstZHVuaWEtdHVydW4tYmJtLWJpc2EtaWt1dC10dXJ1btIBW2h0dHBzOi8vZmluYW5jZS5kZXRpay5jb20vZW5lcmdpL2QtNjI4Njg1MC9oYXJnYS1taW55YWstZHVuaWEtdHVydW4tYmJtLWJpc2EtaWt1dC10dXJ1bi9hbXA?oc=5

2022-09-12 07:18:50Z
1558038738

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Harga Minyak Dunia Turun, BBM Bisa Ikut Turun? - detikFinance"

Post a Comment

Powered by Blogger.