Jakarta, CNBC Indonesia - Deputi III Kantor Staf Presiden (KSP) Bidang Perekonomian Edy Priyono mengatakan, pihaknya telah memanggil importir bawang putih terkait upaya percepatan realisasi impor bawang putih. Hal itu dilakukan di tengah kecenderungan harga bawang putih yang kian mahal.
Pertemuan itu digelar pada hari Jumat, 17 Mei 2024. KSP memanggil 40 importir, sementara daftar importir pemegang PI dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) ada 60.
"Kami tahu, Badan Pangan Nasional dan Kemendag terus melakukan monitoring. Ini (pemanggilan importir) adalah bagian dari upaya percepatan. Dan, kita punya kewenangan untuk itu dan sesuai permintaan Menteri Dalam Negeri (Tito Karnavian) dan Kepala Staf Presiden (Moeldoko)," katanya dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah tahun 2024, Senin (20/5/2024).
"Kami hanya memanggil 40 importir yang realisasi impornya di bawah 50%. Yang sudah di atas 50% tidak diundang. Sebanyak 17 hadir fisik, 14 hadir online. Sayangnya dari yang 14 hadir online itu 5 tidak bicara. Meski tidak bicara, kami masih positive thinking. Paling tidak mereka tahu apa yang dibicarakan dalam rapat. Sementara yang tidak hadir 9. Jadi yang hadir 31," jelasnya.
Dia menambahkan, dari 9 importir yang tidak hadir, nomor kontak 5 diantaranya salah, 1 tidak merespons, dan 3 importir bisa dihubungi namun tidak hadir.
"Dari 26 importir yang hadir dan bicara, 13 diantaranya mendapatkan Persetujuan Impor (PI) terbit pada Januari-Maret 2024 dan 13 lainnya pada Mei 2024. Dari 15 perusahaan dengan realisasi nol persen, 13 diantaranya baru mendapatkan PI pada Mei 2024," katanya.
"Otomatis tidak bisa juga langsung merealisasikan. Jadi nggak bisa nyalahin juga. Ada indikasi lambatnya realisasi juga disebabkan lambatnya penerbitan PI," imbuh dia.
Sementara itu, terangnya. dari 26 importir yang hadir dan bicara tersebut, sebanyak 13 perusahaan baru pertama kali mendapatkan PI di tahun 2024.
"Dari 13 perusahaan itu, 5 diantaranya PI terbut Januari-Maret dan sudah merealisasikan impor sebesar 21-41%, serta 1 PI terbit Februari 2024 dengan realisasi masih nol persen," ujarnya.
"Sementara, 7 perusahaan yang realisasinnya masih nol persen. Karena PI baru terbit awal Mei," katanya.
Dengan demikian, tidak terbukti rendahnya realisasi impor karena ada indikasi pemain baru kesulitan merealisasikan impor.
"Sebelumnya ini kan beredar bahwa realisasi impor yang rendah itu karena pemain-pemain yang baru. Tapi dari hasil kemarin yang bicara di Kantor Staf Presiden, tidak ada indikasi bahwa pemain baru kesulitan merealisasikan impor. Meski pengalaman pertama, yang punya PI tahun ini, realisasinya tidak semuanya jelek," ungkap Edy.
"Menurut importir, rendahnya realisasi impor hingga Mei 2024 disebabkan oleh kesulitan mencari barang dan harga tidak cocok. Stok bawang putih saat ini merupakan bawang putih hasil panen 2023, diambil dari gudang di China, sehingga kualitasnya kurang baik. Meski memang ini perlu kita cek lagi, karena gejolak harga kan baru terjadi sekarang," paparnya.
Edy mengatakan, dari hasil pertemuan tersebut, semua impor mulai akhir Mei atau awal Juni 2024.
"Bawang putih impor diperkirakan akan banyak masuk pada pertengahan Juni hingga Agustus 2023. Ada 11 importir akan merealisasikan impor maksimal Agustsu 2024," ujar Edy.
Dalam rapat tersebut, Edy memaparkan, harga bawang putih tahun 2023 secara rata-rata di tingkat eceran nasional adalah Rp29.350 per kg. Sementara, harga saat ini secara rata-rata masih di Rp46.850 per kg. Dengan persentase absolut selisih harga aktual dan median mencapai 59,63%.
"Komoditas yang status harganya tidak aman itu bawang merah dan beras, dengan disparitas harga antardaerah sedang. Sementara bawang putih ini, harga tidak aman dan disparitas antardaerah tinggi. Harga bawang putih tinggi ini sudah berulang kali disebut BPS dan Bapanas," pungkas Edy.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Carut Marut Izin Impor Bawang Putih Bikin Harga Meroket, Solusinya?
(dce/dce)
https://news.google.com/rss/articles/CBMigAFodHRwczovL3d3dy5jbmJjaW5kb25lc2lhLmNvbS9uZXdzLzIwMjQwNTIwMTI0MTUwLTQtNTM5NjkxL2thbnRvci1tb2VsZG9rby1wYW5nZ2lsLWltcG9ydGlyLWJhd2FuZy1wdXRpaC1zZWRlcmV0LWZha3RhLXRlcnVuZ2thcNIBhAFodHRwczovL3d3dy5jbmJjaW5kb25lc2lhLmNvbS9uZXdzLzIwMjQwNTIwMTI0MTUwLTQtNTM5NjkxL2thbnRvci1tb2VsZG9rby1wYW5nZ2lsLWltcG9ydGlyLWJhd2FuZy1wdXRpaC1zZWRlcmV0LWZha3RhLXRlcnVuZ2thcC9hbXA?oc=5
2024-05-20 06:20:00Z
CBMigAFodHRwczovL3d3dy5jbmJjaW5kb25lc2lhLmNvbS9uZXdzLzIwMjQwNTIwMTI0MTUwLTQtNTM5NjkxL2thbnRvci1tb2VsZG9rby1wYW5nZ2lsLWltcG9ydGlyLWJhd2FuZy1wdXRpaC1zZWRlcmV0LWZha3RhLXRlcnVuZ2thcNIBhAFodHRwczovL3d3dy5jbmJjaW5kb25lc2lhLmNvbS9uZXdzLzIwMjQwNTIwMTI0MTUwLTQtNTM5NjkxL2thbnRvci1tb2VsZG9rby1wYW5nZ2lsLWltcG9ydGlyLWJhd2FuZy1wdXRpaC1zZWRlcmV0LWZha3RhLXRlcnVuZ2thcC9hbXA
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kantor Moeldoko Panggil Importir Bawang Putih, Sederet Fakta Terungkap - CNBC Indonesia"
Post a Comment