Search

Bos Menyebalkan? Jangan Resign Dulu, Pertimbangkan 5 Hal Ini

Bila bosnya saja sudah malas, bagaimana dengan anak buahnya? Tidak juga, kok! Meski bos kamu malas, bukan berarti kamu dan teman lain juga bisa malas-malasan. Bisa-bisa makin berantakanlah urusan kantor ini.

Kamu bisa coba selesaikan semua masalah baik-baik dengan membangun komunitas yang bagus di lingkungan kantor, termasuk dengan si bos.

Di sana, kamu bisa mengutarakan semua uneg-uneg hati secara profesional dan sopan. Selain itu, saat memulai bicara, ada baiknya mulai dengan topik yang ringan lebih dulu. Jangan berbicara seolah kamu mau menodong atau menghakimi. Kalau obrolan sudah luwes, barulah kamu bisa ke topik yang lebih sensitif. Tentang sikap bos, mungkin.

3. Berusaha Mengenal Lebih Jauh

Langkah lainnya yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi bos yang susah adalah dengan berusaha mengenalnya lebih bagus. Bisa saja selama ini sebenarnya kamu hanya salah paham dengan perilaku bosmu, kan? Cobalah lakukan pendekatan dengan mengajaknya makan siang bersama. Dari situlah kamu bisa memahami karakter masing-masing, lo!

Sekali lagi, mulailah pembicaraan dari topik yang ringan dulu dan tak ada sangkut pautnya dengan masalah kerjaan. Biarkan topik obrolan mengalir. Paling penting, buat hati si bos melunak lebih dulu. Setelah itu, barulah kamu bisa mengangkat topik seputar pekerjaan sehingga kamu bisa tahu seperti apa sebenarnya pandangan bosmu.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3861497/bos-menyebalkan-jangan-resign-dulu-pertimbangkan-5-hal-ini

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bos Menyebalkan? Jangan Resign Dulu, Pertimbangkan 5 Hal Ini"

Post a Comment

Powered by Blogger.