Search

Pemerintah Rehabilitasi 3 Juta Hektare Irigasi Primer

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menceritakan, dirinya acapkali ditegur Presiden Joko Widodo (Jokowi) akibat tidak tersedianya jaringan irigasi di Bendungan Lhok Guci, Aceh, yang mulai dibangun sejak 2004.

Sebab, ia mengatakan, jaringan irigasi merupakan kunci penyaluran air ke area persawahan yang jadi sumber ketahanan pangan nasional sebagai salah satu program prioritas dalam Nawacita.

"Ketahanan pangan ini kita lalui melalui ketahanan air untuk pertanian. Itu alasan kenapa dibangun 65 bendungan, kenapa dibangun irigasi, karena untuk ketahanan pangan kita," bebernya di Jakarta, Selasa (23/10/2018).

Sebagai contoh, Menteri Basuki menyebutkan, pembangunan tujuh bendungan di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) yakni Bendungan Tanju, Mila, Bintang Bano, Raknamo, Rotiklot, Namun Gete, dan Temef. 

Pembangunan ketujuh bendungan itu dimaksudkan untuk menjaga ketahanan penyaluran air. "Di NTB di NTT, kalau mau bergerak maju hanya air, air, air. Enggak ada lain. Tanpa air, enggak akan bisa," tegas Menteri Basuki.

Namun begitu, jelasnya, pembangunan bendungan juga harus dibarengi dengan pembuatan jaringan irigasi untuk menyalurkan air ke sektor persawahan. Bila tidak, Jokowi akan menugasi pihak berwenang untuk merekonstruksi waduk menjadi Daerah Irigasi (DI) seperti yang terjadi pada Bendungan Lhok Guci di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.

"Lhok Guci itu pembangunannya sudah sejak 2014 bendungnya. Baru setelah kunjungan Presiden ke Aceh ternyata belum ada saluran irigasinya. Jadi ini diberi contoh yang salah oleh presiden di setiap Rakornas," keluhnya.

Akibat kelalaian itu, Menteri Basuki menyampaikan, ia kerap mendapat omelan Jokowi. Oleh karenanya, Kementerian PUPR mulai merekonstruksi Bendungan Lhok Guci menjadi Daerah Irigasi sejak 2016 dengan biaya senilai Rp 1,55 triliun. Proyek yang ditargetkan rampung 2019 ini nantinya diharapkan dapat mengairi lahan seluas 18.542 hektare.

"Ini saya dimarahin terus, dipakai contoh salah terus. Jadi sekarang kita bangun dan selesai untuk 18 ribu hektare. Bendungnya sendiri sudah dibangun 2004, baru kita bangun (ulang) pada tahun 2016 kemarin," ujar dia.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3862552/pemerintah-rehabilitasi-3-juta-hektare-irigasi-primer

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pemerintah Rehabilitasi 3 Juta Hektare Irigasi Primer"

Post a Comment

Powered by Blogger.