Kementerian PUPR Bantu TNI Kodam Jaya Miliki Hunian Layak

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan telah menyelesaikan pembangunan lima rumah susun (Rusun) bagi anggota TNI Kodam Jaya.

Rusun yang berlokasi di Cililitan, Jakarta Timur tersebut kini telah dihuni. Pembangunan rusun sewa bagi TNI dan Polri ini dilakukan lantaran banyak anggota TNI dan Polri yang belum memiliki hunian yang laik.

"Kami berharap rusun ini bisa bermanfaat bagi para anggota TNI yang bertugas di Kodam Jaya. Semoga mereka bisa nyaman tinggal di rusun ini bersama keluarga," kata Dirjen Penyediaan Perumahan Khalawi Abdul Hamid, Jumat (1/2/2019).

Pembangunan rusun dilaksanakan mulai 2015 hingga 2017. Rusun dengan tinggi 6 lantai telah dilengkapi dengan jalan lingkungan, drainase, lift, dan setiap unitnya tersedia meubelair. Rusun terdiri dari 83 kamar tipe 45 dan dan total dapat menampung sekitar 415 kepala keluarga.

Anggaran untuk pembangunan rumah susun ini berasal dari dana APBN sebesar Rp. 147 miliar dan dikerjakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya Bangunan Gedung.

Kementerian PUPR melaporkan, sejak 2015-2018 telah membangun sebanyak 114 tower (4.267 unit) Rumah Susun TNI di 24 provinsi.

2 dari 2 halaman

Bangun Rumah Khusus

Rumah susun bagi anggota TNI Kodam Jaya (Foto: Dok Kementerian PUPR)

Selain rusun, juga dibangun sebanyak 1.994 unit Rumah Khusus (Rusus) bagi anggota TNI terutama bagi yang bertugas di kawasan perbatasan, pulau terdepan dan terpencil.

Sementara itu, sejumlah anggota TNI mengaku senang mendapat bantuan rusun dari Kementerian PUPR.

Para anggota TNI juga merasa nyaman karena fasilitas yang disediakan lengkap sehingga dapat lebih fokus dalam menjalankan tugas.

"Kami telah menempati rusun ini kurang lebih selama 2 tahun dan keluarga juga nyaman tinggal di sini. Saya sebagai anggota TNI Kodam Jaya berterimakasih kepada Pemerintah telah memberikan tempat tinggal yang sangat baik dan memuaskan dari bentuk fisik hingga kualitas bangunan yang baik," ujar Sertu Hidayat Gunawan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Selain meningkatkan pembangunan sumber daya manusia, Pemerintah juga tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur pada 2019. Khusus untuk infrastruktur, pemerintah mengalokasikan dana Rp 420,5 triliun pada tahun depan.

Let's block ads! (Why?)