Liputan6.com, Jakarta - Nasib atlet di Indonesia memiliki sisi negatif terkait kondisi mereka usai pensiun. Pihak pemerintah maupun swasta pun berusaha menolong atlet berprestasi usai pensiun.
Ada cerita atlet yang malah menjadi gelandangan dan pengangguran usai pensiun. Untungnya, tak semua atlet mengalami nasib demikian.
Tak sedikit atlet yang memilih terus bekerja di cabang olahraga pilihan mereka. Umumnya, mereka diangkat sebagai pelatih untuk generasi selanjutnya.
Berikut Liputan6.com kumpulkan beberapa nama atlet yang memiliki hidup layak usai pensiun sebagai atlet:
Menjadi Pelatih
1. Alexander Pulalo
Olahraga: Sepak bola (timnas 1998-2004)
Prestasi: Timnas PSSI Primavera
Kondisi kini: Pelatih Sekolah Sepak Bola
2. Abdul Rojak
Olahraga: Taekwondo
Prestasi: Asian Games 1986
Kondisi kini: Pelatih taekwondo
3. Nico Thomas
Olahraga: Tinju
Prestasi: Juara Dunia Tinju Kelas Terbang Mini versi IBF
Kondisi kini: Pelatih tinju
4. Pascal Wilmar
Olahraga: Voli
Prestasi: SEA Games 1993
Kondisi kini: Pelatih voli
5. Sutiyono
Olahraga: Balap sepeda
Prestasi: SEA Games 1977-1979
Kondisi kini: Pensiunan PNS Kota Medan
PNS Menjadi Salah Satu Pilihan Karier
6. Nur Farida Basri Bannett
Olahraga: Senam artistik
Prestasi: Pesta Sukan Singapura 1974
Kondisi kini: Wiraswasta
7. Enceng Durachman
Olahraga: Balap sepeda
Prestasi: PON 1977, 1981, 1985
Kondisi kini: Pensiunan PNS Bandung dan berjualan keripik keliling
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Sejumlah atlet asal Jawa Barat dipercaya untuk mewakili Indonesia di ajang Asia Pasific Special Olympic International Football Championship (SOIFC) 2019. Kejuaran Asia Pasific SOIFC 2019 diperuntukkan untum atlet penyandang disabilitas intelektual.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Deretan Atlet yang Hidup Layak Setelah Pensiun"
Post a Comment