Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu bangkit dari zona merah pada perdagangan Rabu ini. Investor jual saham selama perdagangan.
Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (4/12/2019), IHSG ditutup turun 21,01 poin atau 0,34 persen ke posisi 6.112,87. Sementara itu, indeks saham LQ45 melemah 0,37 persen ke posisi 974,77.
Sebanyak 256 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 142 saham menguat dan 137 saham diam di tempat.
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 586.423 kali dengan volume perdagangan 9,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,7 triliun.
Investor asing jual saham mencapai Rp 209,61 miliar di total pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.105.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sebagian besar bergerak melemah. Hanya ada empat sektor yang mampu berada di zona hijau yaitu infrastruktur, konstruksi, pertambangan dan aneka industri.
Saham-saham yang melemah sehingga mendorong IHSG melemah diantaranya POOL yang turun 24,24 persen ke Rp 500 per lembar saham, PAMG melemah 18,39 persen ke Rp 71 per lembar saham dan ALKA turun 15,6 persen ke Rp 422 per lembar saham.
Sedangkan saham-saham yang menguat antara lain WOWS yang naik 34,76 persen ke Rp 252 per saham, MTSM menguat 33,73 persen ke Rp 226 per saham dan FORZ naik 32,26 persen ke Rp 82 per saham.
Pembukaan Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada perdagangan Rabu pekan ini. Rupiah berada di 14.123 per dolar AS.
Pada pra pembukaan perdagangan, Rabu (4/12/2019), IHSG melemah 12,56 poin atau 0,20 persen ke level 6.121,33. Kemudian pada pembukaan pukul 09.02 waktu JATS, IHSG melanjutkan pelemahan dengan turun 22,47 poin atau 0,37 persen ke level 6.111,41.
Indeks saham LQ45 juga melemah 0,28 persen ke posisi 974,99. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona merah. Hanya indeks acuan DBX yang mampu menghijau.
Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.121,86 dan terendah di 6.110,67. Sebanyak 105 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Selain itu 71 saham menguat dan 118 saham diam di tempat.
Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 15.850 kali dengan volume perdagangan 152 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 110 miliar.
Investor asing jual saham Rp 2,2 miliar di pasar reguler dan posisi rupiah di angka 14.123 per dolar AS.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, semua sektor di zona merah. Pelemahan tertinggi dipimpin oleh sektor perkebunan yang anjlok 0,73 persen, diikuti sektor barang konsumsi yang melemah 0,60 persen dan sektor keuangan yang turun 0,44 persen.
Saham
Saham-saham yang melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah diantaranya MREI yang turun 13,68 persen ke Rp 4.100 per lembar saham, PICO turun 10,66 persen ke Rp 3.100 per lembar saham dan PKPK melemah 10,45 persen ke Rp 60 per lembar saham.
Sedangkan saham-saham yang menguat diantaranya AGAR naik 24,60 persen ke level Rp 314 per lembar saham, WOWS naik 24,06 persen menjadi Rp 232 per lembar saham dan GLOB menguat 14,46 persen ke harga Rp 448 per lembar saham.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Betah di Zona Merah, IHSG Ditutup Turun ke 6.112,87"
Post a Comment