Jakarta, CNBC Indonesia - Apple akan segera merilis seri iPhone 15 dalam hitungan hari, yakni pada 12 September 2023. Analis memprediksi HP ini akan laris-manis di pasaran karena membawa peningkatan signifikan dari pendahulunya.
Namun, di tengah antusiasme yang tinggi, Presiden Xi Jinping menetapkan kebijakan baru yang melarang PNS China menggunakan iPhone di lingkungan kerja. Hal ini pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal.
Meski tak diblokir secara nasional, tetapi kebijakan ini diramal akan berpengaruh pada penjualan iPhone. Sebab, China merupakan salah satu pasar yang berkontribusi paling besar ke bisnis Apple.
Dilaporkan Reuters, penjualan iPhone bisa anjlok hingga 10 juta unit gara-gara aksi pemerintah China. Erik W. Woodring, analis dari Morgan Stanley, memperkirakan pendapatan Apple bissa jatuh 4 persen akibat larangan di China. Adapun, profit Apple bisa merosot 3 persen.
Saham Apple anjlok 6,4 persen dalam dua hari terakhir sehingga kapitalisasi pasar produsen iPhone dan Macbook tersebut menyusut US$ 190 miliar. Investor ramai-ramai menjual saham Apple setelah mendengar kabar larangan pegawai pemerintah China memakai iPhone.
"China faktor penentu kesuksesan Apple, tetapi Apple juga unsur penting dari ekonomi China. Meskipun ada potensi Apple dan China berpisah di dunia yang multi-kutub, kami tidak yakin berita ini bisa membuat skenario terburuk terjadi," kata Woodring.
Huawei Luncurkan HP 5G Pembunuh iPhone
Di tengah kisruh ini, raksasa China Huawei pun baru meluncurkan Mate 60 Pro yang sudah mendukung jaringan 5G. HP ini turut menggemparkan industri smartphone dan bikin pemerintahan Joe Biden bereaksi.
Ini merupakan HP 5G pertama yang dikeluarkan Huawei pasca mendapat sanksi dagang dari AS. Sejak 2019 lalu, AS melarang ekspor teknologi canggih ke Huawei untuk memproduksi HP 5G.
Otoritas AS menuduh Huawei diam-diam menyisipkan teknologi chip buatan AS untuk membuat Mate 60 Pro yang mendukung jaringan internet generasi ke-5.
Sejak peluncuran diam-diam pada pekan lalu, Huawei belum juga merilis spesifikasi jeroan Mate 60 Pro. Satu-satunya penjelasan yang diberikan Huawei adalah chip baru di Mate 60 Pro membuatnya bisa digunakan untuk melakukan panggilan telepon satelit.
Huawei Mate 60 Pro ternyata dilengkapi oleh chip Kirin 9000 buatan perusahaan semikonduktor China, yaitu Semiconductor Manufacturing International (SMIC).
Menurut TechInsights, yang dikutip Reuters, Kirin 9000 adalah chip buatan SMIC yang paling canggih dan dibangun menggunakan teknologi 7nm (nano meter).
Mereka di China yang telah memiliki Mate 60 Pro juga memberikan informasi soal HP baru Huawei tersebut lewat media sosial. Menurut pengguna, Mate 60 Pro punya kecepatan download setara HP 5G paling premium.
Pemerintah AS menuduh SMIC telah ikut melanggar aturan sanksi dagang. Hingga kini, penyelidikan terhadap Huawei dan SMIC masih dilakukan raksasa Korsel dan AS untuk membuktikan pelanggaran yang dilakukan.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Galaxy S24 dan iPhone 15 Disandingkan, Begini Wujudnya
(fab/fab)
https://news.google.com/rss/articles/CBMidWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL3RlY2gvMjAyMzA5MDkxMjA2NTEtMzctNDcwOTM1L3Rha3Rpay14aS1qaW5waW5nLWJpa2luLWlwaG9uZS0xNS10YWstbGFrdS1hcy1rZXRhci1rZXRpctIBeWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL3RlY2gvMjAyMzA5MDkxMjA2NTEtMzctNDcwOTM1L3Rha3Rpay14aS1qaW5waW5nLWJpa2luLWlwaG9uZS0xNS10YWstbGFrdS1hcy1rZXRhci1rZXRpci9hbXA?oc=5
2023-09-09 15:00:00Z
2409308950
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Taktik Xi Jinping Bikin iPhone 15 Tak Laku, AS Ketar-Ketir - CNBC Indonesia"
Post a Comment