Search

Antisipasi Gangguan Penerbangan, Kemenhub Awasi Aktivitas Anak Krakatau

Sebeumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus memantau kondisi di daerah Banten, terutama yang terdampak tsunami Selat Sunda akibat erupsi Gunung Anak Krakatau.

Melalui website www.bmkg.go.id, cuaca di daerah terdampak tsunami Selat Sunda di sekitar Gunung Anak Krakatau yaitu Carita, Pandeglang, dan Serang pada hari ini, Selasa (1/1/2019) berawan. Meskipun, ada pula yang diprediksi hujan.

Daerah Carita, pada siang, malam, hingga dini hari akan mengalami hujan lokal. Kemudian Pandeglang akan berawan sepanjang hari ini. Dan Serang, pada siang hari hujan ringan, malam cerah berawan, dan dini hari berawan.

BMKG juga menuliskan peringatan dini soal potensi angin kencang yang akan terjadi di seluruh wilayah Banten.

"Peringatan Dini! Waspada potensi angin kencang hampir di seluruh wilayah Banten," tulis BMKG.

Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau terus mengalami penurunan sejak 28 Desember 2018 lalu.

Hal ini, kata Sutopo, berdasarkan rekaman seismograf yang didapat BNPB.

"Rekaman seismograf tanggal 31 Desember 2018 pukul 06.00 hingga 06.00 WIB, tercatat 4 kali gempa (letusan) dengan amplitudo 10 mm hingga 14 mm dan durasi 36 detik hingga 105 detik," kata Sutopo di kantor BNPB, Jakarta, Senin, 31 Desember 2018.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3861211/antisipasi-gangguan-penerbangan-kemenhub-awasi-aktivitas-anak-krakatau

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Antisipasi Gangguan Penerbangan, Kemenhub Awasi Aktivitas Anak Krakatau"

Post a Comment

Powered by Blogger.