Sebelumnya, Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) mengatakan, Indonesia cukup baik dalam merespons ketidakpastian ekonomi yang terjadi pada 2018.
Kemudian pada 2019, ia mengimbau agar pemerintah meningkatkan kolaborasi ekonomi antar lembaga.
"Kita bersyukur memasuki 2019 dengan penuh optimisme dan tentunya dengan rasa kegembiraan. Indikator-indikator dalam pertumbuhan ekonomi juga tercatat mengalami perbaikan yang sangat cukup baik sampai saat ini," ujar dia di Jakarta, Jumat 11 Januari 2019.
Kendati demikian, dia menuturkan, Indonesia dipastikan tetap akan menghadapi sejumlah sentimen ekonomi di tahun ini, baik itu sentimen global hingga sentimen domestik.
"2019 tetap ada tantangan eksternal maupun internal. Meski begitu, kita memiliki banyak pengalaman di industri keuangan. Oleh karena itu, pertemuan industri keuangan malam ini penting untuk kolaborasi," kata dia.
Dia pun mengungkapkan, tak hanya Indonesia yang saat ini mengalami tantangan perekonomian pada 2019. Negara-negara besar di dunia juga tercatat menghadapi tantangan perekonomian yang serupa.
"Semua alami tantangan hebat, perang dagang antara Amerika Serikat (AS)-China, Eropa dan Brexit, konflik timur tengah yang terjadi. Dari dalam, tahun politik, makanya pertemuan industri keuangan penting untuk kolaborasi. Kolaborasi adalah menjaga keseimbangan," ujar dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bos OJK Optimistis Industri Keuangan RI Membaik pada 2019"
Post a Comment