Search

IHSG Cetak Kinerja Positif pada Pekan Pertama Januari 2019

Lalu hal apa yang dicermati ke depan?

Ashmore melihat potensi investasi di negara berkembang. Berdasarkan data Ashmore Assets Management, hanya ada tiga aset investasi yang tingkat imbal hasilnya positif yaitu deposito, properti residensial dan komersial. Investasi di properti residensial, pertumbuhannya mencapai 2,72 persen dan komersial sekitar 0,50 persen.

Adapun untuk menentukan aset yang berpotensi naik pada 2019, Ashmore melihat sejumlah faktor antara lain faktor ekonomi global, peristiwa penting dan valuasi yang menarik. “Dengan melihat tiga faktor itu, saham di negara berkembang berpotensi naik pada 2019,” tulis Ashmore Asset Management.

Secara global, Ashmore prediksi pertumbuhan ekonomi global melambat pada 2019 dari 3,1 persen pada 2018 menjadi 2,8 persen. Pertumbuhan ekonomi AS tumbuh 2,6 persen, China 6,3 persen, Uni Eropa 1,9 persen dan negara berkembang 5,1 persen. Perkiraan pertumbuhan ekonomi di negara berkembang relatif lebih baik dibandingkan negara lain di dunia.

Namun, risiko tetap ada. Hal ini terutama dari arah kebijakan moneter. Diperkirakan probalitas resesi tetap di bawah 50 persen pada 2019-2020, tapi tidak demikian halnya pada 2021.

"Itu sebabnya kami percaya bahwa pasar telah mulai memperhitungkan laju kenaikan suku bunga lebih lambat untuk mempertahankan pertumbuhan global 2019-202 dengan asumsi kenaikan suku bunga bank sentral AS 1-2 kali dari kenaikan sebelumnya 3-4 kali," tulis Ashmore.

Kejutan besar terjadi jika bank sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) memutuskan untuk memangkas suku bunga karena ketakutan akan resesi terus berlanjut.

Sentimen lainnya yang akan pengaruhi portofolio investasi yaitu hajatan politik. Negara-negara berkembang akan sibuk dengan pemilihan umum (Pemilu) pada 2019 antara lain, India, Indonesia, Afrika Selatan dan Argentina.

Hal itu juga menjadi pertimbangan Ashmore optimistis melihat pasar negara berkembang. Pemilu dinilai dapat mendorong konsumsi sehingga memicu pertumbuhan ekonomi. "Pertumbuhan yang diharapkan juga dibayangi kekhawatiran atas dampak ekonomi dari perang dagang, karena ekonomi domestik negara berkembang tetap bertahan,” tulis Ashmore.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Mengenal investasi obligasi

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3863458/ihsg-cetak-kinerja-positif-pada-pekan-pertama-januari-2019

Bagikan Berita Ini

0 Response to "IHSG Cetak Kinerja Positif pada Pekan Pertama Januari 2019"

Post a Comment

Powered by Blogger.