Search

Soal Kesuksesan, Bill Gates Akui Terinspirasi Warren Buffet

Orang-orang Indonesia sering berinvestasi dengan membeli rumah dan tanah, dan ternyata orang terkaya nomor dua di dunia, Bill Gates, secara tak langsung setuju dengan langkah tersebut. Menurutnya, tanah adalah aset paling penting di dunia.

Ini disampaikannya ketika menulis review salah satu buku favoritnya tahun ini, yaitu 21 Lessons for the 21st Century (21 Pelajaran untuk Abad ke-21) karangan Yuval Noah Harari. Gates menampik argumen sang penulis yang menyebut bahwa data adalah aset terpenting.

"Saya skeptis tentang prediksi (Harari) bahwa pada abad ke-21, 'data akan mengalahkan tanah dan mesin sebagai aset yang paling penting' sehingga memisahkan orang-orang kaya dan golongan lain," tulis Gates dalam catatannya di gatesnotes.

Sang miliarder melanjutkan: "Tanah akan selalu menjadi kepentingan yang besar, terutama karena populasi global hampir 10 miliar jiwa," terangnya.

Mengenai data itu sendiri, Bill Gates berkata bahwa data sendiri ada banyak jenisnya, mulai dari data mengenai jenis sepatu yang orang beli hingga penyakin turunan. Karena jenisnya ada banyak, yang mengumpulkan, serta perlindungannya pun tidak sama.

Selain menyebut tanah lebih penting, Bill Gates menjelaskan data belum tentu dapat memberi keuntungan bila tak paham kegunaannya. Ini pun seakan menjadi pengingat pada pihak-pihak yang sering berbicara mengenai data di Revolusi Industri 4.0 tetapi belum memahaminya secara komprehensif

"Memiliki informasi saja tidak akan memberi keuntungan, melainkan perlu mengetahui bagaimana cara penggunaannya," tegasnya.  

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3861714/soal-kesuksesan-bill-gates-akui-terinspirasi-warren-buffet

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Soal Kesuksesan, Bill Gates Akui Terinspirasi Warren Buffet"

Post a Comment

Powered by Blogger.