Search

Jaga Penguatan Rupiah, Chatib Basri Usul Pemerintah Lakukan Hal Ini

Ia mengingatkan perlunya sejak awal mengenai pendalaman pasar keuangan agar dapat mendorong peran investor lokal lebih dominan. Salah satu cara, menurut Chatib dengan memberikan insentif atau buat aturan agar BUMN, dana pensiun, asuransi, dana haji dan ritel untuk menempatkan investasinya dalam obligasi pemerintah.

“Saya ingin mengingatkan sejal awal tentang perlunya financial deepening supaya peran dari investor lokal lebih dominan. Selain itu perlu macro prudential dalam bentuk tobin tax, reverse tobin tax atau aturan lain untuk mengatasi gejolak arus modal,” tulis dia.

Chatib menuturkan, jika dalam tobin tax, arus modal masuk jangka pendek dikenakan pajak, maka dalam reverse tobin tax, pemerintah memberikan insentif pajak jika investor melakukan re-investasi keuntungan untuk jangka panjang.

Selain itu, ia mendorong untuk diciptakan instrumen dan produk pasar keuangan agar masyarakat Indonesia juga memiliki pilihan untuk menempatkan portofolio investasi dalam mata uang asing di Indonesia (on shore).

"Lebih baik orang menempatkan investasi portofolionya dalam mata uang asing on shore ketimbang orang menempatkannya di luar negeri (off shore). Karena tidak adanya produk atau instrument di pasar keuangan yang tersedia,” tulis dia.

Chatib menuturkan, ketersediaan berbagai instrumen pasar keuangan akan meningkatkan pasokan dolar AS di dalam negeri. Selain itu juga Indonesia juga harus perbaiki iklim investasi.

Lebih lanjut ia menambahkan, kalau tanpa ada pendalaman pasar keuangan dan aturan situasi 2018 akan berulang. “Saya ingat satu obrolan dengan ekonom Carmen Reinhart di Harvard beberapa tahun lalu: 3 kata yang paling berbahaya adalah this time is different. Dan policy maker cenderung berkata itu pada saat arus modal masuk,” tulis dia.

“Saatnya bagi kita untuk tidak mengulangi kesalahan dengan menganggap bahwa arus modal yang masuk, rupiah yang menguat, pasar keuangan yang bergairah ini berbeda dengan yang lalu. This is (not) different,” ia menambahkan.

Chatib juga menekankan hal paling penting dalam jangka menengah hingga panjang yaitu menggerakkan ekspor manufaktur dan meragamkan produk serta tujuan ekspor.

"Studi saya dan Rahardja menunjukkan bahwa pendorong utama ekspor kita adalah produk dan pasar lama. Penemuan baru? Kurang dari lima persen. Bahkan kontribusi produk baru untuk pasar yang baru dalam pertumbuhan ekspor kita nyaris tak ada. Artinya kita memang tak berubah banyak. Di sini dibutuhkan inovasi dan perbaikan kualitas sumber daya manusia,” tulis dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Let's block ads! (Why?)

https://m.liputan6.com/bisnis/read/3865283/jaga-penguatan-rupiah-chatib-basri-usul-pemerintah-lakukan-hal-ini

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jaga Penguatan Rupiah, Chatib Basri Usul Pemerintah Lakukan Hal Ini"

Post a Comment

Powered by Blogger.