Search

Waskita Karya Bakal Turunkan Utang Jadi Rp 60 Triliun pada 2019

PT Waskita Karya (Persero) sepanjang 2018 tercatat beberapa kali dilanda kecelakaan kerja. Salah satunya kecelakaan kerja di proyek pembangunan Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput.

Kecelakaan kerja itu bukan kali pertama. Hal serupa juga terjadi pada pengerjaan proyek pembangunan tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) yang mengakibatkan sejumlah pekerja terluka.

Lantas berapa total kerugian kontruksi yang ditaksir Perseroan akibat kecelakaan kerja yang terjadi di beberapa proyek tersebut?

Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk, I Gusti Ngurah Putra mengungkapkan, secara keseluruhan pihaknya tidak menghitung berapa total kerugian kontruksi akibat kejadian beberapa waktu lalu. Terlebih, pihaknya fokus dan memikirkan masalah keselamatan para pekerjanya.

"Jadi kalau ngomong dampak tidak hanya nilai rupiah. Yang paling penting masalah kemanuasiannya jauh lebih besar. Ga bisa kita itung. Kalau dari konstruksinya kami belum pernah itung," kata Putra saat ditemui di Jakarta, Jumat (4/1/2019).

Putra memperkirakan, secara fisik total kerugian perusahaan sangat kecil. Apabila dihitung-hitung kerusakan beton precast tidak sampai lebih dari lima.

"Balok satu biji 250 juta. Kalau sampai lima sampai 10 Rp 200 miliar jauh dari pendapatan. Intinya bagaimana memenuhi target perusahan zero accident. Itu yang kita perhatikan, secara fisik nilai kecil," kata dia.

"Oleh karena itu kita ambil kebijakan satu orang direktur menangani hal ini. Karena pengalaman itu kami angkat direktur untuk memastikan seluruh pekerjaan sesuai dengan metode yang sudah kita susun," ia menambahkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Let's block ads! (Why?)

https://m.liputan6.com/bisnis/read/3863382/waskita-karya-bakal-turunkan-utang-jadi-rp-60-triliun-pada-2019

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Waskita Karya Bakal Turunkan Utang Jadi Rp 60 Triliun pada 2019"

Post a Comment

Powered by Blogger.