Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebutkan, selain membangun marketplace, generasi muda juga harus berpikir bagaimana membuat nilai tambah saat membuat startup.
Hal itu ia sampaikan pada acara The Nation Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Satu Indonesia dengan tema Sumber Daya Digital Millenial Unggul, 1000 Inovasi Digital – Indonesia Maju di Istora Senayan siang ini.
"Ya sehebat apapun platform itu kalau tidak ada yang dijual, apa artinya, yang dijual itu sesuatu yang berbentuk, baju kah, kue kah, dan sebagainya, jadi harus ada, jangan berpikiran bahwa semua start up itu dengan platform saja. Harus ada yang memajukan produksi," tuturnya di Jakarta, Minggu (18/8/2019).
JK menjelaskan, Indonesia dapat meniru China yang cenderung efisien serta banyak melakukan inovasi dalam membangun industri atau bisnis di ekonomi digital.
"Dengan inovasi-inovasi, lihatlah China, Alibaba hebat karena industrinya hebat, kalau dia berdiri sendiri mana mungkin. Semua begitu, e-commerce begitu, di belakangnya ada suatu industri yang hebat," ujarnya.
"Jangan hanya fikirannya seperti Microsoft, seperti Facebook Twitter, itu hanya cara tapi tidak semua bisa dilaksanakan dengan cara begitu. Tetap saja intinya adalah nilai tambah, industri perkebunan, sesuatu yang bisa dijual," papar JK.
Hadapi Tantangan dari Luar, JK: Perbaiki Sumber Daya Kita
Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menjelaskan sejumlah tantangan yang akan dihadapi TNI dan Polri di masa mendatang. Tantangan itu mulai dari persaingan teknologi dan inovasi dalam berbagai bidang.
Hal itu disampaikan JK saat memberikan pembekalan dalam rangka kegiatan bersama (PKB) Kejuangan kepada Perwira Siswa Sesko TNI, Sespimti Polri, Sesko Angkatan Sespimmen Polri tahun 2019 di Auditorium Jos Soedarso Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2019).
Menurut dia, persaingan teknologi alat utama sistem persenjataan dan inovasi dalam berbagai persaingan.
"Tantangan dari luar kita harus hadapi bersama-sama. Memperbaiki efisiensi, sumber daya kita. Yang menang ialah yang kuasai Inovasi, teknologi dan keuangan," kata JK.
JK meminta kepada TNI dan Polri untuk menjaga keamanan dan stabilitas nasional. Sebab ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh kondisi negara tersebut.
"Persaingan bukan hanya persaingan antarnegara, antardaerah, kemampuan persaingan kita di inovasi masa depan untuk menjaga bangsa ini tetap maju, tidak ada negara tanpa inovasi, ekonomi berkembang," kata JK.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyempatkan diri menjenguk Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Syafii Maarif di sela-sela kunjungan kerjanya ke Yogyakarta, Kamis (15/8/2019).
Bagikan Berita Ini
0 Response to "JK Ingatkan Generasi Muda Bikin Startup yang Layak Jual"
Post a Comment