Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan Direktur Commercial Banking PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) Oni Febriarto Rahardjo ditunjuk menjadi pejabat Pelaksana Harian (Plh) Direktur Utama Bank BTN sesuai dengan hasil rapat dewan komisaris.
Ditunjuknya Oni menyusul gejolak yang terjadi di Bank BTN setelah Suprajarto yang dipercaya menjadi Dirut Bank BTN menggantikan Maryono yang dicopot ternyata tidak menerima penunjukkan dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BTN pada Kamis kemarin.
Penolakan ini terjadi setelah tidak ada komunikasi dari Kementerian BUMN kepada yang bersangkutan soal pergantian tersebut.
Suprajarto sebelumnya adalah Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI). Bank kategori BUKU IV (modal inti di atas Rp 30 triliun) ini mencatatkan total aset sebesar Rp 1.228,19 triliun pada akhir Juni 2019, terbesar di Tanah Air.
Deputi Bidang Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi dan Jasa Lain Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan dalam anggaran dasar disebutkan jika terjadi kondisi demikian maka perlu ada Plh.
"Sudah ditentukan Pak Oni yang pertama [posisinya], kedua Nixon [Direktur Finance, Treasury & Strategy BTN Nixon L.P Napitupulu]. Jadi yang paling lama di masa jabatannya [jadi Plh], walaupun muda tapi lama, bukan paling tua," kata Gatot di sela RUPSLB PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Jakarta, Jumat (30/8/2019).
Oni Febriarto Rahardjo sebelumnya diangkat sebagai direktur BTN pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank BTN tanggal 24 Maret 2015 dan dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tanggal 19 Mei 2015.
Oni meraih gelar Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM pada tahun 1996 dan sebelumya menjabat sebagai Small & Micro Lending Division Head BTN.
Gatot mengatakan ada waktu 90 hari ke depan untuk menggelar RUPSLB lagi. "Dalam anggaran dasarnya menyampaikan seperti itu [RUPSLB lagi dalam 90 hari]," katanya.
Berikut jajaran direksi dan komisaris yang baru usai RUPSLB:
Susunan Direksi BTN :
Direktur Utama : Suprajarto (mengundurkan diri)
Direktur Commercial Banking : Oni Febriarto Rahardjo
Direktur Consumer Banking : Budi Satria
Direktur Compliance : R. Mahelan Prabantarikso
Direktur Collection, Aset Management : Elisabeth Novie
Direktur Distribution & Network : Dasuki Amsir
Direktur Strategic & Human Capital : Yossi Istanto
Direktur IT & Operation : Andi Nirwoto
Direktur Finance, Treasury & Strategy : Nixon L.P Napitupulu
Ada tambahan direksi yakni Direktur Collection, Aset Management Elisabeth Novie. Jabatan ini sebelumnya dirangkap oleh Nixon.
Susunan Komisaris BTN:
Komisaris Utama : Asmawi Syam
Komisaris : Iman Sugema
Komisaris : Eko Djoeli Heripoerwanto
Komisaris : Marwanto Harjowiryono
Komisaris Independen : Garuda Wiko
Komisaris Independen : Lucky Fathul Aziz Hadibrata
Komisaris Independen : Kamaruddin Sjam
Komisaris Independen : Arie Coerniadi
Ada pergantian komisaris Sumiyati digantikan Marwanto Harjowiryono. RUPSLB ini adalah titah dari Menteri BUMN Rini Soemarno. Namun sayangnya, Suprajarto memutuskan untuk menolak keputusan RUPSLB.
(tas)https://www.cnbcindonesia.com/market/20190830171243-17-96047/kisruh-direksi-btn-oni-febriarto-jadi-plh-dirut-bank-btn
2019-08-30 10:38:10Z
52781778244649
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kisruh Direksi BTN, Oni Febriarto Jadi Plh Dirut Bank BTN - CNBC Indonesia"
Post a Comment