JAKARTA, KOMPAS.com - Chief Executive Officer (CEO) Nissan Makoto Uchida mengumumkan berbagai rencana strategis dalam empat tahun mendatang di tengah keterpurukan laju perseroan beberapa waktu terakhir.
Salah satu rencananya ialah memusatkan fokus kegiatan produksi kendaraan bermotor di beberapa pabrik saja, yakni Inggris dan Sunderland untuk wilayah Eropa serta Thailand untuk ASEAN.
"Penutupan fasilitas manufaktur di Indonesia dan berkonsentrasi pada pabrik Thailand sebagai basis produksi tunggal di ASEAN," kata Uchida dalam keterangan resmi, Jumat (29/5/2020).
Baca juga: Demi Efisiensi, Nissan Tutup Pabrik di Indonesia
Atas keputusan tersebut, berbagai rencana PT Nissan Motor Indonesia (NMI) selaku agen pemegang merek Nissan di Tanah Air untuk melakukan lokalisasi beberapa model kendaraan, termasuk di dalamnya elektrifikasi, sontak buyar.
Meski demikian, Head of Communication NMI Hana Maharani memastikan bahwa perusahaan tidak akan hengkang dari Indonesia dan tetap berkomitmen untuk melangkah secara berkelanjutan.
"Kita akan terus berfokus untuk memperkuat merek Nissan di Indonesia dengan terus menghadirkan produk-produk baru," katanya saat dihubungi Kompas.com.
#Nissan CEO Makoto Uchida on our new transformation plan, which he announced earlier: "We are prioritizing product segments and core markets to bring Nissan back on track towards sustainable growth.” Learn more about the plan here: https://t.co/W7MHTNcIlQ pic.twitter.com/EuaGBhjFhs
— Nissan Motor (@NissanMotor) May 28, 2020
"Kami juga ingin menegaskan kembali komitmen berkelanjutan NMI untuk menyediakan rangkaian produk dan layanan penjualan serta purna jual terbaik bagi pelanggan di sini," lanjut Hana.
Adapun terkait menghadirkan mobil listrik ke Indonesia, walau tak dijelaskan secara detail, Hana menyatakan bahwa pihaknya bakal berupaya mengabulkan hal tersebut.
Ini sesuai dengan komitmen Nissan di Thailand sebagai pemimpin regional wilayah ASEAN yang siap menerapkan terobosan baru, yakni e-Power.
Baca juga: Dampak Kasus Carlos Ghosn, Nissan Tutup Pabrik dan PHK Karyawan
Untuk diketahui, di Indonesia Nissan memiliki dua pabrik yang berlokasi di daerah Jawa Barat. Satu pabrik digunakan untuk memproduksi mobil Nissan, sisanya untuk produksi merek Datsun yang terdiri dari model Go, Go+, dan Cross.
Tetapi, pada awal 2019, pabrik yang memproduksi Nissan Livina terpaksa ditutup sebagai rencana jangka panjang perseroan dalam efisiensi.
Aktivitas produksi dialihkan ke pabrik Mitsubishi yang merupakan aliansinya di Greenland International Industrial Center (GIIC), Bekasi, Jawa Barat.
Kemudian pada Januari 2020, Nissan memutuskan untuk menghentikan produksi mobil Datsun. Selepas periode itu, Datsun hanya akan berjualan sisa stok yang ada di diler.
Sebagai gantinya, kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Putu Juli Ardika, pabrik tersebut akan digunakan NMI untuk merakit mesin Livina dan Xpander, serta pengembangan teknologi elektrifikasi.
"Nissan akan fokus melakukan lokalisasi dan pendalaman komponen utama yaitu mesin Livina dan Xpander. Sebelumnya, bagian ini hanya diproduksi di Jepang. Mereka juga berencana untuk mengembangkan teknologi elektrifikasi," katanya.
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMid2h0dHBzOi8vb3RvbW90aWYua29tcGFzLmNvbS9yZWFkLzIwMjAvMDUvMjkvMTcwMDQyOTE1L3R1dHVwLXBhYnJpay1uaXNzYW4tcGFzdGlrYW4tdGFrLWhlbmdrYW5nLWRhcmktaW5kb25lc2lhP3BhZ2U9YWxs0gFyaHR0cHM6Ly9hbXAua29tcGFzLmNvbS9vdG9tb3RpZi9yZWFkLzIwMjAvMDUvMjkvMTcwMDQyOTE1L3R1dHVwLXBhYnJpay1uaXNzYW4tcGFzdGlrYW4tdGFrLWhlbmdrYW5nLWRhcmktaW5kb25lc2lh?oc=5
2020-05-29 11:46:01Z
52782206775031
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tutup Pabrik, Nissan Pastikan Tak Hengkang dari Indonesia Halaman all - Kompas.com - Otomotif Kompas.com"
Post a Comment