Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,35% ke level 6.632,97 pada perdagangan hari ini, Kamis (21/10/21).
Di awal perdagangan IHSG sempat menguat. Namun selang 30 menit IHSG balik arah dan jatuh ke zona koreksi.
IHSG diperdagangkan di level terendah di 6.602,07 dan level tertinggi di 6.687,13. Hingga akhir penutupan perdaganagn tercatat ada 188 saham naik, 347 melemah dan 127 stagnan.
Nilai transaksi mencapai Rp 20,31 triliun. Asing pun masih membukukan beli bersih di pasar reguler sebesar Rp 587,52 miliar.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menjadi saham yang paling banyak dikoleksi asing dengan net buy masing-masing sebesar Rp 218,7 miliar dan Rp 201 miliar.
Sementara itu saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Astra International Tbk (ASII) menjadi dua saham yang paling banyak dilepas asing. Net sell asing di kedua saham tersebut sebesar Rp 177,2 miliar dan Rp 122,6 miliar.
Untuk perdagangan hari ini sebenarnya ada sejumlah kabar baik dari dalam maupun luar negeri. Namun IHSG harus kandas karena sudah naik cukup signifikan di sepanjang Oktober.
Dari luar negeri ada kabar dari Wall Street yang ditutup variatif semalam. Indeks Dow Jones dan S&P 500 menguat 0,43% dan 0,37% sedangkan Nasdaq Composite justru melemah tipis 0,05%.
Sentimen kedua datang dari Eropa dimana Inggris melaporkan data inflasi di bulan September tumbuhlebih rendah dari bulan sebelumnya dan juga lebih rendah dari perkiraan analis.
Selanjutnya sentimen ketiga datang dari China, dimana perusahaan properti dengan utang terbesar di dunia - China Evergrande - dikabarkan telah membayar kupon obligasi dalam negeri yang jatuh tempo pada hari Selasa (19/10).
Sementara itu, Bank Indonesia (BI) dalam pengumuman kebijakan moneter kemarin memperkirakan transaksi berjalan di kuartal III-2021 akan mengalami surplus. Sehingga bisa memperkuat fundamental Indonesia.
Kenaikan yang terlalu tinggi memang membuka peluang para trader untuk mencairkan cuannya alias mengambil aksi profit taking. Bagaimanapun juga koreksi IHSG hari ini masih dalam taraf yang wajar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(trp/trp)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMic2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMTAyMTE1MjI0OC0xNy0yODU1MjkvdGFrLWt1YXNhLXRhaGFuLXRla2FuYW4tanVhbC1paHNnLWRpdHV0dXAtYmFiYWstYmVsdXLSAXdodHRwczovL3d3dy5jbmJjaW5kb25lc2lhLmNvbS9tYXJrZXQvMjAyMTEwMjExNTIyNDgtMTctMjg1NTI5L3Rhay1rdWFzYS10YWhhbi10ZWthbmFuLWp1YWwtaWhzZy1kaXR1dHVwLWJhYmFrLWJlbHVyL2FtcA?oc=5
2021-10-21 08:52:09Z
52783022122550
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tak Kuasa Tahan Tekanan Jual, IHSG Ditutup Babak Belur - CNBC Indonesia"
Post a Comment