Search

JPMorgan Ramal IHSG ke 6.800, Cek Bocoran Saham Pilihannya! - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - PT JPMorgan Securities Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa mencapai level 6.800 jelang akhir tahun ini.

Optimisme ini berkat katalis positif dari perekonomian dalam negeri yang saat ini mengalami perbaikan, terutama dengan posisi neraca keuangan surplus tahun ini.

Executive Director JPMorgan Indonesia Henry Wibowo mengatakan sentimen lainnya adalah dengan kembalinya investor masuk ke saham-saham dengan kapitalisasi pasar besar (big caps) seperti saham perbankan dan komoditas.


"Kita optimis bahwa IHSG target akhir tahun ini menyentuh 6.800. Sebenarnya target itu sudah kita set akhir tahun lalu, November, dan optimis bisa tercapai akhir tahun ini. Mungkin lebih cepat dari perkiraan," kata Henry dalam program Investime, dikutip Jumat (22/10/2021).

Dia menjelaskan, saham-saham big caps berkontribusi sampai 40% pada pergerakan indeks, terutama dari sektor siklikal dan old economy. Saham dari sektor ini sedang diburu oleh investor setelah sebelum terjadi booming dari sektor lain.

"Jadi yang pertama komoditi batu bara, abis itu investor perbankan itu menopang big caps karena big caps itu kebanyakan dari sektor perbankan. Jadi IHSG bulan ini naik 7% di Oktober, bahkan ini belum abis Oktober jadi kita optimis target bisa 6.800 akhir tahun," terangnya.

Untuk itu, dia menyebut saat ini saham-saham perbankan masih memiliki peluang untuk menguat mengingat beberapa di antaranya masih masuk dalam saham yang menjadi pemberat indeks, seperti saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Dia menilai dua saham ini masih memiliki peluang untuk menguat sebab masih belum berada di posisi harga all time high.

Berbeda dengan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang menyentuh harga tertinggi sepanjang masa setelah perusahaan ini melakukan stock split beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui, IHSG pada perdagangan hari ini, Jumat (22/10), ditutup pada posisi 6.643,73 poin dengan kenaikan tipis 0,16% sepanjang hari.

Dalam satu bulan terakhir telah terjadi kenaikan indeks sebesar 8,16%. Dengan posisi terendah dalam satu bulan terakhir di posisi 6.086,26 dan tertinggi pada 6.687,13 poin.

Adapun saham BBNI ditutup naik 1,71% di Rp 7.450/saham dengan kenaikan sepekan 8,36%, sementara saham BBRI ditutup naik 0,92% di Rp 4.400/saham dengan kenaikan sepekan 3,5%.

Saham BBCA ditutup juga naik 1,69% di Rp 7.525/saham dengan koreksi sepekan 2,90% dan kapitalisasi pasar Rp 927 triliun.


[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidmh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMTAyMjE1MzUyMC0xNy0yODU4NDMvanBtb3JnYW4tcmFtYWwtaWhzZy1rZS02ODAwLWNlay1ib2NvcmFuLXNhaGFtLXBpbGloYW5ueWHSAXpodHRwczovL3d3dy5jbmJjaW5kb25lc2lhLmNvbS9tYXJrZXQvMjAyMTEwMjIxNTM1MjAtMTctMjg1ODQzL2pwbW9yZ2FuLXJhbWFsLWloc2cta2UtNjgwMC1jZWstYm9jb3Jhbi1zYWhhbS1waWxpaGFubnlhL2FtcA?oc=5

2021-10-22 09:20:00Z
52783023917939

Bagikan Berita Ini

0 Response to "JPMorgan Ramal IHSG ke 6.800, Cek Bocoran Saham Pilihannya! - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.