Search

Market Cap BNI Membubung, Unilever-Bank Jago Melorot! - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC IndonesiaIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan lalu terpantau masih menguat, meskipun penguatannya cenderung tipis-tipis saja.

Indeks bursa saham acuan nasional tersebut menguat 0,16% secara point-to-point pada pekan lalu. Pada perdagangan Jumat (22/10/2021) akhir pekan lalu, IHSG berakhir di level 6.643,74.

Nilai transaksi IHSG pada pekan lalu mencapai Rp 64,98 triliun. Investor asing masih membukukan beli bersih (net buy) pada perdagangan pekan lalu mencapai Rp 3,25 triliun. Sepanjang 2021, total beli bersih investor asing mencapai 36,39 triliun.


Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), total 10 besar saham berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) pada akhir pekan lalu kembali meningkat, yakni menjadi Rp 3.3644 triliun, dari pekan sebelumnya sebesar Rp 3.334 triliun.

Perkembangan Market Cap Emiten Big Cap 10 Besar (RP T)

No. Emiten 22 Okt 2021 No. Emiten 15 Okt 2021 No. Emiten 8 Okt 2021
1. BCA/BBCA 918 1. BCA/BBCA 934 1. BCA/BBCA 890
2. Bank BRI/BBRI 660 2. Bank BRI/BBRI 648 2. Bank BRI/BBRI 624
3. Telkom/TLKM 383 3. Telkom/TLKM 377 3. Telkom/TLKM 376
4. Bank Mandiri/BMRI 333 4. Bank Mandiri/BMRI 330 4. Bank Mandiri/BMRI 319
5. Astra/ASII 250 5. Astra/ASII 253 5. Astra/ASII 239
6. Bank Jago/ARTO 204 6. Unilever/UNVR 199 6. Unilever/UNVR 182
7. Unilever/UNVR 185 7. Bank Jago/ARTO 180 7. Bank Jago/ARTO 177
8. Chandra Asri/TPIA 163 8. Chandra Asri/TPIA 155 8. Chandra Asri/TPIA 158
9. Bank BNI/BBNI 138 9. Sampoerna/HMSP 133 9. Sampoerna/HMSP 130
10. Sampoerna/HMSP 130 10. Bank BNI/BBNI 125 10. Bank BNI/BBNI 114

Sumber: BEI, berdasarkan data harga saham, Jumat (22/10/2021)

Berdasarkan data di atas, secara mayoritas, saham big cap mengalami penguatan, tetapi dari empat saham yang mengalami penurunan, dua diantaranya mengalami penurunan kapitalisasi pasar (market cap) cukup besar.

Adapun saham yang mengalami penurunan market cap cukup besar yakni saham PT Bank Cental Asia Tbk (BBCA) dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Saham BBCA, saham big cap terjumbo per akhir pekan lalu mulai mengalami penurunan, yakni turun sebesar Rp 16 triliun menjadi Rp 918 triliun.

Sedangkan saham UNVR juga kembali menurun setelah selama dua pekan mengalami kenaikan, yakni turun sebesar Rp 14 triliun menjadi Rp 185 triliun.

Bahkan, market cap UNVR kembali tergeser ke posisi 7, dari sebelumnya di posisi ke-6 selama dua pekan beruntun.

Sementara dari market cap yang mengalami kenaikan, saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) menjadi yang paling besar kenaikan pada akhir pekan lalu, yakni naik sebesar Rp 24 triliun menjadi Rp 204 triliun.

Saham ARTO pun berhasil menyalip saham UNVR pada akhir pekan lalu, sehingga posisi saham ARTO kini berada di urutan ke-6.

Sedangkan market cap saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menjadi penguatan terbesar kedua, yakni naik sebesar Rp 13 triliun menjadi Rp 138 triliun.

Saham BBNI pun juga berhasil menyalip posisi saham PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP) yang sebelumnya berada di posisi ke-9. Adapun market cap HMSP pada akhir pekan lalu turun Rp 3 triliun menjadi Rp 130 triliun dan menduduki posisi ke-10

Kapitalisasi pasar atau market cap adalah nilai pasar dari sebuah emiten, perkalian antara harga saham dengan jumlah saham beredar di pasar, semakin besar nilai market cap emiten maka pengaruh pergerakannya juga besar terhadap pergerakan IHSG.

NEXT: Simak Sentimen Sepekan

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMicWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMTAyNTExMTYyNy0xNy0yODYyNTYvbWFya2V0LWNhcC1ibmktbWVtYnVidW5nLXVuaWxldmVyLWJhbmstamFnby1tZWxvcm900gF1aHR0cHM6Ly93d3cuY25iY2luZG9uZXNpYS5jb20vbWFya2V0LzIwMjExMDI1MTExNjI3LTE3LTI4NjI1Ni9tYXJrZXQtY2FwLWJuaS1tZW1idWJ1bmctdW5pbGV2ZXItYmFuay1qYWdvLW1lbG9yb3QvYW1w?oc=5

2021-10-25 05:50:42Z
52783028773796

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Market Cap BNI Membubung, Unilever-Bank Jago Melorot! - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.