Anak usaha PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), yakni PT Margautama Nusantara (MUN) resmi menjadi pemegang 40% saham PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) yang mengelola Jalan Layang MBZ. Hal itu ditandai dengan seremoni penyerahan akta jual beli saham.
Direktur Utama Nusantara Infrastructure Ramdani Basri mengaku senang karena swasta dilibatkan dalam industri jalan tol yang sebelumnya didominasi oleh BUMN. Alotnya proses pembelian diibaratkannya bagai meminang seorang perempuan.
"Ini seperti meminang seorang gadis yang cantik sekali, hati-hati sekali setiap mau disentuh itu ada aturannya. Jadi ini cukup lama, akhirnya dapat juga kita. Sebetulnya pengalaman yang harus kita pelajari, nggak mudah ternyata deal dengan BUMN walaupun kita punya uang," kata Ramdani di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2022).
Ramdani menyebut pihaknya sempat diragukan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk terkait kemampuannya membeli saham Jalan Layang MBZ. Maklum, transaksi dari pembelian 40% saham itu sangat jumbo yakni Rp 4,38 triliun.
"Alhamdulillah sudah lunas. Jadi kita mempunyai deadline kemarin sebenarnya sudah dilunasi semua. Jadi kita sudah resmi sekarang menguasai 40% saham MBZ. Sumber pendanaan sebagian dari kita, sebagian dari bank," bebernya.
Dengan begitu komposisi pemegang saham PT JJC saat ini yaitu 40% dimiliki PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) yang merupakan subholding dari Jasa Marga, 40% dimiliki PT MUN, dan 20% lainnya dimiliki PT RSP.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan ruas Jalan Layang MBZ sangat menarik sehingga pihaknya harus berhati-hati. Ruas yang membentang dari ruas Cikunir hingga Karawang Barat itu menjanjikan karena jadi jalur alternatif bagi pengguna jalan tol jarak jauh yang turut mendistribusikan volume lalu lintas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
"Ini memang bagian ruas yang menarik, sebenarnya banyak pengin bergabung dengan kita. Pertumbuhannya sangat bagus ke depannya, maka dari itu waktu mau melepas kita cukup hati-hati sehingga waktunya lama," kata Subakti.
Simak Video "Padat Merayap di Tol Layang MBZ Sebelum Ditutup Sementara"
[Gambas:Video 20detik]
(aid/zlf)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMicWh0dHBzOi8vZmluYW5jZS5kZXRpay5jb20vaW5mcmFzdHJ1a3R1ci9kLTY0NzMxMzMvYmVsaS00MC1zYWhhbS10b2wtbGF5YW5nLW1iei1tZXRhLXNlcGVydGktbWVtaW5hbmctZ2FkaXMtY2FudGlr0gF1aHR0cHM6Ly9maW5hbmNlLmRldGlrLmNvbS9pbmZyYXN0cnVrdHVyL2QtNjQ3MzEzMy9iZWxpLTQwLXNhaGFtLXRvbC1sYXlhbmctbWJ6LW1ldGEtc2VwZXJ0aS1tZW1pbmFuZy1nYWRpcy1jYW50aWsvYW1w?oc=5
2022-12-21 05:11:50Z
1707378351
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Beli 40% Saham Tol Layang MBZ, META: Seperti Meminang Gadis Cantik - detikFinance"
Post a Comment