Search

Net Buy Tiba-tiba Membesar, Saham Ini Diguyur Asing - Investor.ID

JAKARTA, investor.id – Investor asing tiba-tiba melakukan transaksi beli bersih (net buy) saham dalam jumlah yang besar mencapai Rp 6,9 triliun di seluruh pasar Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (13/3/2024). Dengan begitu, total net buy asing sepanjang tahun berjalan ini bertambah menjadi Rp 25,6 triliun.

Aksi borong saham tersebut seiring transaksi tutup sendiri (crossing) saham PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) di pasar negosiasi. Nilainya mencapai Rp 7,04 triliun atau pada harga rata-rata Rp 3.297 per saham. Sebelumnya diberitakan, RUPSLB Mandala Multifinance atau Mandala Finance menyetujui akuisisi perseroan oleh MUFG Bank dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF).

Adapun di pasar reguler hari ini, net buy terbesar terjadi pada saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) sebesar Rp 145,6 miliar. Selain TPIA, asing juga mengguyur saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan net buy senilai Rp 145,4 miliar.

Advertisement

Kemudian, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan net buy sebesar Rp 129,7 miliar, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 117,4 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 109,2 miliar.

Sebaliknya, transaksi jual bersih (net sell) terbanyak oleh investor asing melanda saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 295,3 miliar.

Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini kembali menembus rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH), setelah ditutup naik 39,3 poin (0,53%) ke level 7.421,2. Sebelumnya, IHSG mencatatkan rekor tertinggi di level 7.381,9 pada 8 Maret 2024.

Total nilai transaksi bursa hari ini mencapai Rp 20,1 triliun. Sebanyak 208 saham naik, 334 saham terkoreksi, dan 233 saham stagnan.

Mayoritas sektor saham menguat. Sektor barang baku naik paling tinggi sebesar 2,4%. Diikuti, penguatan sektor kesehatan 1,2%, sektor infrastruktur 1%, sektor barang konsumsi non primer 0,5% dan sektor keuangan 0,4%.

Sedangkan pelemahan terjadi pada sektor energi sebesar 1,4%, sektor teknologi 0,8%, sektor perindustrian 0,7%, sektor properti 0,2%, dan sektor transportasi 0,01%.

Saham Top Cuan 

Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)

IDTV Link
LIVE STREAMING

Saksikan tayangan informasi serta analisis ekonomi, keuangan, dan pasar modal di IDTV

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+oCMJPFzpWeg0OGZl, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS

BAGIKAN

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/rss/articles/CBMiU2h0dHBzOi8vaW52ZXN0b3IuaWQvbWFya2V0LzM1NjM4OS9uZXQtYnV5LXRpYmF0aWJhLW1lbWJlc2FyLXNhaGFtLWluaS1kaWd1eXVyLWFzaW5n0gEA?oc=5

2024-03-13 13:21:00Z
CBMiU2h0dHBzOi8vaW52ZXN0b3IuaWQvbWFya2V0LzM1NjM4OS9uZXQtYnV5LXRpYmF0aWJhLW1lbWJlc2FyLXNhaGFtLWluaS1kaWd1eXVyLWFzaW5n0gEA

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Net Buy Tiba-tiba Membesar, Saham Ini Diguyur Asing - Investor.ID"

Post a Comment

Powered by Blogger.