Search

Inflasi Jakarta Capai 3,27 Persen pada 2018

Kondisi ini berbeda dengan 2017, karena harga beras naik signifikan. Berdasakan berbagai perkembangan dimaksud, inflasi bahan makanan DKI Jakarta tercatat sebesar 1,83 persen (mtm), sedikit lebih tinggi dibandingkan rata-rata tiga tahun sebelumnya (1,70 persen mtm).

"Kelompok pengeluaran lainnya yang turut mengalami kenaikan akibat kenaikan harga bahan makanan adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau," kata Trisno.

Permintaan masyarakat yang meningkat diikuti dengan beberapa kenaikan harga bahan baku pangan, menyebabkan kenaikan harga pada subkelompok makanan jadi.  Selain itu, langkah pemerintah untuk menaikkan cukai rokok sejak awal tahun turut menyebabkan kenaikan pada subkelompok tembakau dan minuman beralkohol.

Secara umum, kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami kenaikan harga sebesar 0,31 persen (mtm).

Kelompok pengeluaran yang juga terpantau naik cukup signifikan sesuai polanya adalah kelompok pengeluaran transpor, komunikasi dan jasa keuangan. Beberapa komoditas transportasi tercatat mengalami kenaikan, antara lain adalah angkutan udara dan kereta api. 

Hal ini terkait libur Natal dan Tahun Baru 2019 yang dimanfaatkan sebagian besar masyarakat untuk melakukan perjalanan (berlibur), sehingga permintaan jasa angkutan meningkat signifikan.

Kelompok pengeluaran ini mengalami inflasi sebesar 0,98 persen (mtm), lebih tinggi dari 0,15 persen (mtm) pada bulan sebelumnya.

"Memerhatikan pola perkembangan harga terhadap beberapa komoditas di pasar-pasar, rencana kebijakan pemerintah serta prospek perekonomian domestik kedepan, inflasi Jakarta pada tahun 2019 diperkirakan sedikit meningkat namun tetap mendukung pencapaian sasaran inflasi nasional 3,5  plus minus 1 persen," lanjut Trisno.

Tekanan permintaan masyarakat diperkirakan meningkat, seiring dengan meningkatnya perekonomian domestik serta pesta demokrasi pemilihan presiden dan legislatif yang akan dilakukan pada pertengahan 2019. Kenaikan UMP (Upah Minimum Provinsi) 2019, juga akan menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa secara umum.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Inflasi di Jakarta bulan Oktober 2016 tercatat sebesar 0,25 persen (mtm), lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 0,18 persen (mtm), dan juga inflasi nasional (0,14% mtm).

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3861952/inflasi-jakarta-capai-327-persen-pada-2018

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Inflasi Jakarta Capai 3,27 Persen pada 2018"

Post a Comment

Powered by Blogger.