Liputan6.com, New York - Bursa saham Amerika Serikat (As) atau wall street sedikit berubah menyambut akhir pekan. Hal ini didorong saham energi turun dan investor bersiap hadapi musim laporan keuangan.
Pada penutupan perdagangan saham Jumat (Sabtu pagi WIB), indeks saham Dow Jones susut 5,97 poin atau 0,02 persen ke posisi 23.995,95. Indeks saham S&P 500 melemah 0,38 poin atau 0,01 persen ke posisi 2.596,26. Indeks saham Nasdaq merosot 14,59 poin atau 0,21 persen ke posisi 6.971,48.
Pada pekan ini, indeks saham S&P 500 menguat 2,5 persen, indeks saham Dow Jones bertambah 2,4 persen, dan indeks saham Nasdaq naik 3,4 persen.
Didukung oleh optimism terhadap negosiasi perdagangan China-Amerika Serikat (AS) dan harapan melambatnya kenaikan suku bunga the Federal Reserve atau bank sentral AS memicu pasar saham positif hingga perdagangan pada Kamis pekan ini.
Hal tersebut mendorong kenaikan enam persen untuk indeks S&P 500. Pada Jumat pekan ini, indeks saham S&P 500 hanya turun tipis 0,01 persen usai sempat melemah 0,74 persen pada awal sesi.
"Kini asar hanya menunggu jelang musim rilis laporan keuangan pekan depan. Saat ini pasar baru saham tertekan,” ujar Donald Selkin, Chief Market Strategist Newbridge Securities, seperti dikutip dari laman Reuters, Sabtu (12/1/2019).
Indeks sektor saham energi S&P 500 melemah 0,63 persen, dan memimpin penurunan di antara 11 sektor saham di wall street. Harga minyak tertekan usai sembilan hari menguat telah menekan laju indeks sektor saham energi.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3868997/jelang-musim-laporan-keuangan-wall-street-melemah-terbatasBagikan Berita Ini
0 Response to "Jelang Musim Laporan Keuangan, Wall Street Melemah Terbatas"
Post a Comment