Search

IHSG Babak Belur, Asing Borong Saham Unilever Dkk - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham berkapitalisasi besar (big cap) dari sektor barang konsumsi di borong investor asing saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tekanan pada perdagangan Selasa ini (6/8/2019) melanjutkan koreksi indeks sejak Senin kemarin.

Pada penutupan perdagangan hari ini, data Bursa Efek Indonesia mencatat, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) diborong investor asing (net buy) dengan nilai akumulasi Rp 33,51 miliar. Harga saham UNVR juga naik 1,83% ke level Rp 44.625/saham.


Selain UNVR, saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) juga banyak dibeli investor asing. Nilai net buy saham produsen mi instan milik Grup Salim ini mencapai Rp 24,88 miliar, tapi sayang harga saham INDF stagnan pada harga Rp 7.050/saham.

Saham lain yang banyak diborong investor asing adalah saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) senilai Rp 22,48 miliar. Namun sayang akumulasi net buy investor asing tersebut tidak mampu mendorong harga saham anak usaha INDF ini yang justru terkoreksi 0,92% ke level Rp 10.775/saham.

Sementara itu, IHSG pada perdagangan hari ini ditutup terkoreksi 0,91% ke level 6.119,47. Ini merupakan koreksi 2 hari berturut-turut setelah mendapat sentimen negatif dari dalam dan luar negeri. Kemarin IHSG bahkan amblas hingga 2,5%.

Secara umum, investor asing hari ini membukukan jual bersih (net sell) di pasar saham hari ini mencapai Rp 1,95 triliun, meneruskan jual bersih asing sejak kemarin.

Kepala Riset Bahana Sekuritas Lucky Ariesandi menilai meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia cenderung melambat tetapi sektor barang konsumsi masih relatif positif.


Bahana Sekuritas menilai sektor konsumer masih tumbuh cukup baik meskipun ada hambatan dari faktor global, masih kuatnya konsumsi masyarakat dinilai berasal dari pengeluaran negara untuk belanja pemilu. Selain itu juga adanya kenaikan gaji pokok pegawai negeri sipil (PNS), TNI dan Kepolisian sebesar 5% sejak Januari 2019, yang pencairannya sudah dilakukan pada April lalu.

''Namun perlu dicermati, apakah konsumsi masih akan tetap kuat dengan kemungkinan harga komoditas diperkirakan masih akan mengalami tekanan pada kuartal - kuartal selanjutnya, dengan perang dagang yang masih berlanjut,'' kata Lukcy dalam siaran pers yang disampaikan, Selasa (06/08/2019).

Dia juga menilai langkah Bank Indonesia (BI) memotong suku bunga acuan (BI 7-Day Repo Rate) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75% menjadi era baru kebijakan moneter longgar. Ini diharapkan bisa menjadi pemompa pertumbuhan ekonomi nasional.

(hps/tas)

Let's block ads! (Why?)


https://www.cnbcindonesia.com/market/20190806161306-17-90217/ihsg-babak-belur-asing-borong-saham-unilever-dkk

2019-08-06 09:30:14Z
52781740651779

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "IHSG Babak Belur, Asing Borong Saham Unilever Dkk - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.