Biang Keladi IHSG Rontok, Big Cap! - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ambruk pada perdagangan Selasa (10/5/2022). Koreksi tajam pada saham-saham big cap memicu amblesnya IHSG.

Setelah 40 menit perdagangan berjalan, IHSG terpantau melemah 3,08% ke level 6.696. Hanya dalam kurun waktu dua hari saja, kinerja IHSG yang mentereng sejak awal tahun sudah hampir tergerus habis.

Kenaikan IHSG sejak awal tahun hanya tersisa sekitar 1,98%. Padahal, selama periode awal tahun hingga akhir bulan kemarin, indeks mengakumulasi kenaikan 9,84%.

Pagi ini banyak saham-saham big cap yang mengalami pelemahan tajam sehingga turut mengerek turun performa indeks.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebagai saham dengan market cap terbesar harganya melemah 1,64% di Rp 7.475/unit.

Kemudian ada juga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan koreksi 2,65% dan berada di level Rp 4.410/unit.

Tak ketinggalan saham bank kakap lain yang turut memberatkan IHSG adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang drop sampai 4,2% di level Rp 7.975/unit.

Saham PT Telekom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) juga ambles 3,02% dan berada di Rp 4.180/unit. Saham konglomerasi PT Astra International Tbk (ASII) juga terpantau terkoreksi hingga 4,96% di level Rp 6.700/unit.

Selanjtnya ada saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang masing-masing ambles 6,81% dan 1,98%.

Itulah beberapa saham pemberat IHSG pada perdagangan pagi ini. Perlu diketahui, kemarin IHSG ambles 4,4% dan menjadi kinerja terburuknya di sepanjang tahun ini.

Dari sisi eksternal katalis positif juga dibilang minim. Malahan risiko lebih banyak ditemui. Bursa saham Asia bergerak variatif pagi ini. Namun mayoritasnya terkoreksi.

IHSG terkoreksi paling parah di Asia kemudian disusul Hang Seng Hong Kong yang ambruk 2,66%. Sementara itu di Wall Street, tekanan koreksi yang kuat juga masih terjadi.

Dini hari tadi indeks Dow Jones ditutup melemah 1,99%. Sedangkan indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing anjlok 3,20% dan 4,29%.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Mohon Maaf, IHSG Enggak Kasih Angpao Dulu

(trp/dhf)

Adblock test (Why?)

https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiXmh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIyMDUxMDEwMTIxNS0xNy0zMzc2OTcvYmlhbmcta2VsYWRpLWloc2ctcm9udG9rLWJpZy1jYXDSAQA?oc=5

2022-05-10 03:22:15Z
1414677948

Bagikan Berita Ini