Search

Parah! Asing Bawa Kabur Rp 2,6 T, IHSG Tumbang 4,42% - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup ambrol signifikan pada perdagangan perdana pasca libur panjang hari raya Idul Fitri 2022.

Hingga penutupan perdagangan Senin (9/5/2022), IHSG terpantau longsor 4,42% di level 6.909,75. IHSG terpaksa ambrol ke bawah level psikologis 7.000 pada perdagangan hari ini.

Bahkan kini IHSG sudah berada di dekat level psikologis 6.900. Bersamaan dengan penurunan IHSG investor asing net sell jumbo sebesar Rp 2,6 triliun.


Saham yang paling banyak dilepas asing adalah saham BBCA dan BBRI dengan net sell masing-masing Rp 1,4 triliun dan Rp 688 miliar.

Kedua saham tersebut ambles lebih dari 6%. Saham BBCA drop 6,46% dan saham BBRI ambles menyentuh level 6,98%.

Kemudian saham yang paling banyak dibeli asing adalah saham ANTM dan UNVR dengan net buy masing-masing Rp 160 miliar dan Rp 100 miliar.

Berbagai sentimen eksternal telah menghisasi perdagangan selama seminggu terakhir. Mulai dari perkembangan perang Rusia-Ukraina yang diwarnai dengan embargo minyak oleh Uni Eropa.

Kemudian juga dilanjutkan dengan pengetatan moneter oleh bank sentral AS The Fed maupun Inggris Bank of England (BoE) dalam rangka untuk menjinakkan inflasi yang sudah mencapai level tertinggi dalam puluhan tahun.

Menanggapi keputusan tersebut, awalnya tidak ada reaksi yang berlebihan di pasar. Sebab, investor sudah memperkirakan sebelumnya bahwa Ketua Jerome 'Jay' Powell dan sejawat akan mengerek Federal Funds Rate 50 bps. Tidak ada kejutan.

Namun pada perdagangan akhir pekan, ceritanya berbeda. Bursa saham AS 'kebakaran' di mana indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 0,3%, S&P 500 terkoreksi 0,57%, dan Nasdaq Composite anjlok 1,4%. Nasdaq ditutup di posisi terendah sejak 2020.

Hari ini ada rilis dua data ekonomi penting. Pertama adalah pertumbuhan ekonomi dan kedua adalah inflasi.

Pada kuartal I-2022, ekonomi Indonesia tumbh 5,01% secara year on year (yoy). Ekonomi Indonesia terus menunjukkan perbaikan seiring dengan menurunnya kasus Covid-19.

Sementara itu inflasi di blan April 2022 tercatat naik 0,95% dibanding bulan Maret 2022 serta tumbuh 3,47% secara year on year dan menjadi level tertinggi sejak Agustus 2019.


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Semua Sepakat! IHSG Tahun Depan Bisa Lewati 7.000, tapi...


(trp/trp)

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMibWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIyMDUwOTE1MjM1Ny0xNy0zMzc1MTUvcGFyYWgtYXNpbmctYmF3YS1rYWJ1ci1ycC0yNi10LWloc2ctdHVtYmFuZy00NDLSAQA?oc=5

2022-05-09 08:34:59Z
1414677948

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Parah! Asing Bawa Kabur Rp 2,6 T, IHSG Tumbang 4,42% - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.