Search

Rugi GoTo Naik Jadi Rp 6,6 T, Ini Biang Keroknya - detikFinance

Jakarta -

Rugi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) meningkat tajam pada kuartal I 2022. Rugi GoTo naik dari Rp 1,95 triliun di kuartal I 2021 menjadi Rp 6,61 triliun di kuartal I 2022.

CEO GoTo Andre Soelistyo mengatakan, rugi GoTo naik tajam karena data pembanding laporan keuangan kuartal I 2021 disajikan tanpa Tokopedia. Dia mengatakan, Gojek baru resmi bergabung dengan Tokopedia pada Mei 2021.

Sehingga, kata dia, membandingkan kinerja GoTo kuartal I 2022 dengan kuartal I 2021 kurang tepat.

"Hal ini kurang tepat karena laporan keuangan PT GoTo Gojek Tokopedia dan anak perusahaan periode kuartal I 2021 disajikan tanpa Tokopedia dikarenakan penggabungan dari Gojek dan Tokopdia baru selesai dilakukan bulan Mei 2021," katanya dalam konferensi pers, Senin (30/5/2022).

"Sehingga untuk menggambarkan bisnis secara apple to apple akan lebih tepat menggunakan laporan keuangan proforma," tambahnya.

Lebih lanjut, dalam laporan keuangan konsolidasian interm yang tidak diaudit tercatat jumlah aset perusahaan Rp 151,13 triliun pada kuartal I 2022. Aset tersebut turun jika dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 155,13 triliun.

Total liabilitas perusahaan sebesar Rp 16,61 triliun. Liabilitas mengalami kenaikan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 16,11 triliun.

Berikutnya, jumlah ekuitas tercatat sebesar Rp 134,52 triliun turun dari sebelumnya Rp 139,02 triliun.

Pendapatan bersih tercatat sebesar Rp 1,49 triliun. Angka ini naik dari periode yang sama tahun lalu Rp 904,83 miliar.

(acd/dna)

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiYmh0dHBzOi8vZmluYW5jZS5kZXRpay5jb20vYnVyc2EtZGFuLXZhbGFzL2QtNjEwMjUyMy9ydWdpLWdvdG8tbmFpay1qYWRpLXJwLTY2LXQtaW5pLWJpYW5nLWtlcm9rbnlh0gFmaHR0cHM6Ly9maW5hbmNlLmRldGlrLmNvbS9idXJzYS1kYW4tdmFsYXMvZC02MTAyNTIzL3J1Z2ktZ290by1uYWlrLWphZGktcnAtNjYtdC1pbmktYmlhbmcta2Vyb2tueWEvYW1w?oc=5

2022-05-30 12:15:20Z
1452548673

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rugi GoTo Naik Jadi Rp 6,6 T, Ini Biang Keroknya - detikFinance"

Post a Comment

Powered by Blogger.