Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) saat ini terus menguat hingga ke level Rp 15.600. Kondisi ini terjadi karena menguatnya indeks dolar AS akibat naiknya bunga acuan bank sentral AS.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan bank sentral saat ini terus berupaya untuk memperkuat stabilisasi nilai tukar rupiah.
"Dengan tetap berada di pasar sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi, terutama imported inflation melalui intervensi di pasar valas serta pembelian/penjualan surat berharga negara (SBN) di pasar sekunder," kata dia dalam konferensi pers KSSK, Kamis (3/11/2022).
Dia mengungkapkan BI juga melanjutkan penjualan/pembelian SBN di pasar sekunder untuk memperkuat transmisi kenaikan BI7DRR dalam meningkatkan daya tarik imbal hasil SBN bagi masuknya investor portofolio asing guna memperkuat stabilisasi nilai tukar Rupiah.
Dalam kesempatan yang sama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan indeks nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama (DXY) mencapai level tertinggi dalam dua dekade terakhir yaitu 114,76 pada tanggal 28 September 2022.
Dia menjelaskan nilai tukar Rupiah sampai dengan 31 Oktober 2022 terdepresiasi 8,62% year to date, relatif lebih baik dibandingkan dengan depresiasi mata uang sejumlah negara berkembang lainnya seperti India (10,20%), Malaysia (11,86%), dan Thailand (12,23%), sejalan dengan persepsi terhadap prospek perekonomian Indonesia yang tetap positif.
"Tren depresiasi nilai tukar negara berkembang tersebut didorong oleh menguatnya dolar AS dan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global akibat pengetatan kebijakan moneter yang lebih agresif di berbagai negara, terutama AS," ujar dia.
Dia menambahkan, Fed Funds Rate yang diprakirakan lebih tinggi dengan siklus yang lebih panjang mendorong semakin kuatnya mata uang dolar AS sehingga menyebabkan depresiasi terhadap nilai tukar di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Dari data Reuters nilai dolar AS tercatat Rp 15.664 atau menguat 0,12%. Hari ini dibuka pada level Rp 15.645. Pergerakan dolar AS dalam satu hari pada level Rp 15.650 -15.685.
Simak Video: Dolar AS Menggila, Sentuh Level Rp 15.550!
(kil/ara)https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiYWh0dHBzOi8vZmluYW5jZS5kZXRpay5jb20vYnVyc2EtZGFuLXZhbGFzL2QtNjM4NjAzOC9kb2xhci1hcy10ZW1idXMtcnAtMTU2MDAtYmktbWF1LWFwYS1wYWstcGVycnnSAQA?oc=5
2022-11-03 09:38:06Z
1638900256
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS Tembus Rp 15.600, BI Mau Apa Pak Perry? - detikFinance"
Post a Comment