Stok Aman, Pengusaha Beras Larang Jokowi Datang ke Cipinang

Liputan6.com, Jakarta - Para pengusaha beras datang ke Istana Merdeka hari ini untuk melaporkan kondisi terkini mengenai stok dan harga beras. Presiden Joko Widodo mendengarkan laporan pengusaha beras Pasar Induk Cipinang, Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia.

“Saya tidak ingin bicara banyak, tetapi saya ingin mendengarkan situasi dan kondisi mengenai perberasan, baik di pasar maupun daerah, dan ke depannya akan seperti apa,” kata Presiden Jokowi saat menyampaikan pengantar pada pertemuan tersebut.

Wakil Pengusaha Beras dari DPD Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia, Billy Haryanto, mengatakan masalah perbesaran saat ini sudah aman, termasuk harga dan stok di Pasar Induk Cipinang. Ia pun menyebut presiden tidak perlu lagi ke Cipinang.

"Saya jamin, makanya Presiden mau ke Cipinang saya larang, ngapain kan nyapek-nyapekin," kata Billy, Kamis (24/1/2018) di Jakarta.

Sementara Dirut PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo, sebelum pertemuan mengatakan harga beras dan stok sudah aman.

"Harga pangan terutama beras sudah stabil, dan suplai aman," ujarnya.

Pada pertemuan itu, presiden didampingi Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung dan Koordinator Staf Khusus Presiden (SKP) Teten Masduki.

Sebelumnya, presiden melakukan inspeksi beras di kompleks pergudangan Bulog, Kelapa Gading, pada 10 Januari 2019. Jokowi pun puas dengan kunjungan itu.

"Saya melihat kalau dibandingkan dengan tahun-tahun yang lalu stok kita ini memang lipat (berlipat ganda). Biasanya di akhir Desember itu 700-800 ribu ton, tetapi di akhir Desember 2018 ini, stok kita sekarang 2,1 juta ton," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Mendag Pastikan Harga Beras Stabil di 2019

Jelang Natal dan Tahun Baru, Stok Beras Aman — Pekerja memindahkan beras di pasar induk cipinang, Jakarta, Kamis (13/12). Direktur Pasar Induk Beras Cipinang Arief Prasetyo Adi memastikan, ketersediaan stok beras di pasar masih kategori aman jelang Natal dan Tahun Baru. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, yakin bahwa harga bahan pokok khususnya beras akan lebih stabil di 2019.

Menurut dia, saat ini ketersediaan beras cukup baik dalam bentuk stok yang disimpan Bulog, maupun pasokan beras tambahan dari panen yang akan terjadi.

"Harga itu tergantung supply dan demand. Sekarang stok di Bulog masih cukup dan sesuai apa yang disampaikan Kementerian Pertanian persediaan yang ada akan mulai panen, maka dari sisi suplai itu tersedia," kata dia, saat ditemui, di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin, 7 Januari 2019.

Selain itu, kata Enggartiasto sisi distribusi pun saat ini berjalan dengan lancar. Keberadaan fasilitas pendukung, seperti jalan tol terbukti mampu melancarkan arus distribusi bahan pokok termasuk beras.

"Dari kita Kementerian Perdagangan sisi distribusi saya ingin meyakinkan dengan akses tol darat di Jawa dan tol laut itu lebih mempermudah. Itu terbukti di akhir tahun ketersediaan dan pasokan barang di daerah itu sangat mudah dan itu menekan cost juga," ujarnya.

Let's block ads! (Why?)