Search

Wall Street Terdorong Penguatan Saham Amazon dan Netflix

China telah memiliki itikad itikad baik untuk bekerja sama dengan AS menyelesaikan konflik perang dagang yang terus menganggu kinerja Wall Street sepanjang tahun lalu.

Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross mengataan bahwa ia melihat peluang yang sangat baik penyelesaikan sengketa dagang dengan wajar.

Saat ini, kedua negara memulai pembicaraan tatap muka untuk pertama kalinya setelah adanya kesepakatan gencatan senjata selama 90 hari pada Desember kemarin.

"Hal utama adakan kemajuan yang tersirat pemerintah dalam pemebicaraan dengan China. Ini sesuatu yang dilihat pasar sangat penting," jelas analis Cherry Lane Investments, New Vernon, New Jersey, AS, Rick Meckler.

Sebanyak 9 dari 11 sektor dalam indeks utama S&P 500 naik. Indeks konsumer mengalami kenaikan tertinggi dengan melonjak 2,36 persen, dipimpin oleh kenaikan 3,44 persen saham Amazon.

Hhal tersebut membuat Amazon menjadi perusahaan yang paling berharga di Wall Street dengan kapitalisasi pasar mencapai USD 797 miliar, melampaui kapitalisasi pasar Microsoft Corp yang mencapai USD 784 miliar.

Layanan streaming video Netflix, kontributor terbesar kedua yang mendorong penguatan indeks S&P 500 pada perdagangan Senin denngan naik 5,97 persen.

Perusahaan-perusahaan itu serta saham-saham teknologi dan profil konsumen lainnya telah pulih setelah turun tajam pada kuartal terakhir 2018.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3865351/wall-street-terdorong-penguatan-saham-amazon-dan-netflix

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Wall Street Terdorong Penguatan Saham Amazon dan Netflix"

Post a Comment

Powered by Blogger.