Search

PBD Terburuk Sejak 1998, Pelaku Pasar Pede IHSG ke 6.200-an - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah baru saja merilis angka pertumbuhan ekonomi 2020, yang disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pagi ini. Hasilnya, ekonomi Indonesia mengalami kontraksi 2,07% selama setahun penuh 2020 karena terdampak pandemi covid-19. 

Rilis pertumbuhan ekonomi tersebut, tampaknya sudah masuk perhitungan pelaku pasar (price in) tampak dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tak terlalu bergejolak pagi ini. 

Hingga pukul 10.00 WIB atau satu jam perdagangan saham berlangsung, IHSG menguat 0,16% ke level 6.116,91. Nilai transaksi saham mencapai Rp 3,7 tiliun dari volume transaksi 4,46 miliar saham. 


Namun asing tercatat membukukan net sell Rp 129,99 miliar. 

Artah Sekuritas dalam risetnya pagi ini, memprediksi pertumbuhan PDB tahun 2020 kontraksi 1,5% hingga -2,0%, tidak jauh dari rilis yang disampaikan BPS. Kontraksi ekonomi disebabkan rendahnya konsumsi masyarakat dan serapan investasi sebagai dampak dari pandemi.

Artha Sekuritas mengatakan IHSG masih terlihat potensi penguatan namun perlu diwaspadai indicator stochastic semakin menyempit menandakan potensi koreksi jangka pendek.

Pergerakan akan dipengaruhi data annual GDP Indonesia yang diharapkan lebih baik dibandingkan ekspektasi.

Dari segi teknikal, Reliance Sekuritas mengemukakan berpotensi menguji resistance rata-rata 20 hari sebagai indikasi pembentukan uptrend jangka pendek menuju upper bollinger bands. Indikator Stochastic terkonfirmasi alami momentum bullish dengan MACD yang bergerak positif.

Sehingga sekuritas ini memperkirakan IHSG bergerak melanjutkan penguatan di akhir pekan dengan support 6.051 dan resistance 6239.

Seperti diketahui, BPS baru saja merilis angka Produk Domestik Bruto (PDB) per Desember 2020, kontraksi 2,07%. Kali terakhir Indonesia mengalami kontraksi ekonomi adalah pada 1998.

Kala itu, Indonesia bergumul dengan krisis multi-dimensi yang sampai menyebabkan rezim Orde Baru terguling setelah berkuasa lebih dari tiga dekade.

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2020 di -2,1%. Ini menjadi pencapaian terburuk sejak 1998, saat Indonesia sedang bergulat dengan krisis multi-dimensi yang menjadi pemicu tumbangnya rezim Orde Baru yang berkuasa selama lebih dari tiga dekade.

Setelah krisis ekonomi pada tahun 1997, maka laju pertumbuhan ekonomi Indonesia turun (-13,16%) pada 1998, bertumbuh sedikit (0,62%) pada tahun 1999 dan setelah itu makin membaik.


[Gambas:Video CNBC]

(hps/hps)

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMid2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMDIwNTA5NDAxNi0xNy0yMjEyMzUvcGJkLXRlcmJ1cnVrLXNlamFrLTE5OTgtcGVsYWt1LXBhc2FyLXBlZGUtaWhzZy1rZS02MjAwLWFu0gEA?oc=5

2021-02-05 03:18:00Z
52782604536179

Bagikan Berita Ini

0 Response to "PBD Terburuk Sejak 1998, Pelaku Pasar Pede IHSG ke 6.200-an - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.