Search

Saham Pilihan untuk Trading 20 Juni dan Target Harganya - Investor Daily

JAKARTA, investor.id – Pada perdagangan Senin (20/6/2022), sebagian besar analis memprediksi IHSG berpotensi menguat, meskipun peluang melemah masih terbuka lebar.  

Pada perdagangan Jumat (17/6/2022), IHSG ditutup melemah sebesar -113 poin atau -1,61% ke level 6.936. Sektor basic material, industrial, consumer non cyclicals, technology, consumer cyclicals, energy, financials, infrastructures, transportation & logistic, properties & real estate bergerak negatif dan mendominasi penurunan IHSG hari ini. Investor asing melakukan penjualan bersih sebesar Rp 782 miliar.

Bursa Amerika Serikat ditutup Bercampur. Dow Jones ditutup 29,888,78 (-0.13%), NASDAQ ditutup 10,798.35 (+1.43%), S&P 500 ditutup 3,674.84 (+0.22%). Wall Street berhasil rebound tipis di akhir perdagangan pekan ini. Dua indeks utama di bursa saham Amerika Serikat (AS) itu ditutup menguat.

Baca juga: BNI Sekuritas: IHSG Rebound Terbatas, Saham Pilihan BUKA dan INDF Disarankan Buy

Inflasi yang sangat tinggi telah membuat bingung investor tahun ini karena Federal Reserve dan sebagian besar bank sentral utama telah mulai beralih dari kebijakan moneter yang longgar ke langkah-langkah pengetatan yang akan memperlambat ekonomi, dan mungkin menyebabkan resesi yang akhirnya berpotensi mengurangi pendapatan perusahaan. Pada hari Jumat, Ketua The Fed Jerome Powell sekali lagi menekankan fokus bank sentral untuk mengembalikan inflasi ke target 2%.

Saham di Asia-Pasifik beragam pada perdagangan Senin pagi, karena investor menantikan rilis suku bunga pinjaman acuan terbaru Tiongkok. Nikkei 225 di Jepang naik 0,58% di awal perdagangan sementara indeks Topix naik 0,45%. Di Korea Selatan, Kospi juga menguat 0,14%. S&P/ASX 200 Australia turun secara fraksional. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,11% lebih tinggi.

Suku bunga pinjaman satu tahun dan lima tahun terbaru Tiongkok akan diumumkan pada Senin pagi. Sebagian besar responden dalam jajak pendapat singkat Reuters memperkirakan tidak ada perubahan pada LPR satu tahun atau lima tahun. Investor juga akan memantau saham Alibaba di Hong Kong setelah Reuters melaporkan pada hari Jumat bahwa bank sentral Tiongkok telah menerima aplikasi Ant Group yang berafiliasi dengan Alibaba untuk membentuk perusahaan induk keuangan, menghidupkan kembali harapan untuk potensi listing publik untuk Ant.

Baca juga: BRI Danareksa Sekuritas: IHSG bisa Naik, Pantau INDY, MAIN, dan MNCN

Melihat kondisi tersebut, para analis merekomendasikan beberapa pilihan saham untuk trading dan target harganya. Dimulai dari analis dari Mandiri Sekuritas yang memberikan saham-saham pilihan, yaitu

PNBN

Rekomendasi: Speculative Buy

Harga penutupan: 1.800

Target harga: 1.890

Stop loss/Reversal: 1.750

Support: 1.750

Resistance: 1.835

PNLF

Rekomendasi: Speculative Buy

Harga penutupan: 388

Target harga: 398

Stop loss/Reversal: 370

Support: 370

Resistance: 400

PNBS

Rekomendasi: Speculative Buy

Harga penutupan: 85

Target harga: 90

Stop loss/Reversal: 83

Support: 83

Resistance: 90

ENRG

Rekomendasi: Speculative Buy

Harga penutupan: 280

Target harga: 300

Stop loss/Reversal: 270

Support: 270

Resistance: 400

ESTA

Rekomendasi: Speculative Buy

Harga penutupan: 1.450

Target harga: 1.590

Stop loss/Reversal: 1.400

Support: 1.400

Resistance: 1.590

FPNI

Rekomendasi: Speculative Buy

Harga penutupan: 550

Target harga: 600

Stop loss/Reversal: 540

Support: 540

Resistance: 600

Baca juga : Awal Pekan, Saham Asia-Pasifik Dibuka Beragam

Sementara itu, Analis Pilarmas Investindo Sekuritas memberikan beberapa saham pilihan yang bisa dicermati pada hari ini, yaitu

SIDO

Last Price : 960

Support : 915

Resistance: 1.010

HRUM

Last Price : 1.730

Support : 1.690

Resistance: 1.780

ICBP

Last Price : 8.550

Support : 8.375

Resistance: 8.800

BSDE

Meyakini target prapenjualan Rp7,7 triliun hingga akhir tahun 2022 akan tercapai.

Last Price:895

PER: 13,63x

PBV: 0,52x

Support: 860

Resistance: 940

Target: 840 (short term) 810 (long term)

Exit: 950 (short term) 1.250 (long term)

UNVR

Agresif Garap Pasar Digital dan Siapkan Portofolio Khusus E-Commerce.

Last Price: 4.650

PER; 21,91x

PBV; 22,46x

Support: 4.580

Resistance: 4.790

Target: 4.590 (short term) 2.550 (long term)

Exit: 4.850 (short term) 5.150 (long term)

Baca juga : Pilarmas: IHSG Menguat Terbatas, Lima Saham Ini Berpotensi Cuan di Awal Pekan

Sementara itu, Artha Sekuritas Indonesia merekomendasaikan saham-saham pilihan yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini, yaitu

BIRD

Target Price: 1.920 – 1.960

Entry Level: 1.780 – 1.820

Stop Loss: 1.760

Mengalami koreksi menyentuh level stop loss. Sell/Take Profit.

MIKA

Target Price: 2.780 – 2.830

Entry Level: 2.680 – 2.720

Stop Loss: 2.660

Masih bergerak dalam rentang trend konsolidasi jangka pendek

TBIG

Target Price: 3.100 – 3.150

Entry Level: 2.950 – 2.990

Stop Loss: 2.920

Mengalami koreksi menyentuh level stop loss. Sell/Take Profit.

Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)

Sumber : Investor Daily

Berita Terkait

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiZ2h0dHBzOi8vaW52ZXN0b3IuaWQvbWFya2V0LWFuZC1jb3Jwb3JhdGUvMjk3MjY3L3NhaGFtLXBpbGloYW4tdW50dWstdHJhZGluZy0yMC1qdW5pLWRhbi10YXJnZXQtaGFyZ2FueWHSAQA?oc=5

2022-06-20 01:13:00Z
1471027999

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Saham Pilihan untuk Trading 20 Juni dan Target Harganya - Investor Daily"

Post a Comment

Powered by Blogger.