Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini cukup apik, di mana IHSG berhasil melesat lebih dari 2%.
Sepanjang pekan ini, Indeks bursa saham acuan Tanah Air tersebut melejit 2,23% secara point-to-point. Pada perdagangan Jumat (3/6/2022) kemarin, IHSG ditutup menguat 0,48% ke level 7.182,96.
Pergerakan IHSG sepanjang pekan ini cenderung berada di zona hijau tanpa mengalami koreksi terlalu dalam. Pada perdagangan Kamis lalu, IHSG pun hanya terkoreksi tipis-tipis saja.
Selain cenderung konsisten di zona hijau, IHSG berhasil menyentuh kembali level psikologisnya di 7.100 pada pekan ini. Bahkan kini, IHSG sudah 'mepet' zona psikologis di 7.200.
Selama sepekan, nilai transaksi IHSG mencapai Rp 105,3 triliun. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) hingga mencapai Rp 6,12 triliun di seluruh pasar pada pekan ini.
Di tengah bergairahnya kembali IHSG pada pekan ini, beberapa saham berhasil mencetak reli terbesar (top gainers) pada pekan ini.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), setidaknya keenam saham yang menjadi top gainers sepanjang pekan ini mengalami kenaikan signifikan dari sekitar 30% hingga lebih dari 50%, bahkan ada yang meroket hingga 181%.
Berikut daftar saham yang menjadi top gainers pada pekan ini.
|
Saham emiten perikanan yang melantai di bursa pada Jumat pekan lalu yakni PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA) menjadi saham yang paling melonjak harganya dan masuk ke jajaran top losers pada pekan ini.
Saham ASHA meroket 181,48%, dari sebelumnya pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu di harga Rp 135 per saham menjadi Rp 380 per saham.
Dalam periode harian sepanjang pekan ini, saham ASHA terus bertengger di posisi pertama top gainers harian dalam dua hari beruntun, yakni pada Senin dan Selasa. Namun pada perdagangan Kamis lalu, saham ASHA tergeser ke posisi 6. Sedangkan pada Jumat kemarin, posisi ASHA di top gainers kembali naik ke posisi 2.
Sebelumnya, emiten perikanan yang masuk sektor consumer non-cyclicals ini melepas 1,25 miliar saham di harga Rp 100 saat penawaran perdana (initial public offering/IPO). Artinya dana segar yang diperoleh emiten ini mencapai Rp 125 miliar.
Dalam rencana bisnisnya, salah satu penggunaan dana yang diperoleh dari IPO adalah untuk mengakuisisi PT Jembatan Lintas Global (PT JLG), di mana PT JLG memiliki lokasi strategis di Jawa Timur, dengan limpahan ikan segar dari Pantai Utara dan Pantai Selatan serta tersedianya SDM, serta akses langsung ekspor melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
ASHA merupakan perusahaan perikanan yang terintegrasi dengan beroperasi 40 tahun lebih di industri perikanan. Produk bahan baku perikanan Cilacap Samudera berasal dari hasil tangkapan kapal sendiri dan juga dari supplier atau pihak ketiga.
Selain saham ASHA, terdapat pula saham emiten jasa engineering dan konstruksi yakni PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU), di mana harga sahamnya melonjak hingga 153,45% sepanjang pekan ini, dari sebelumnya di harga penutupan perdagangan Jumat pekan lalu sebesar Rp 58 per saham ke harga penutupan Jumat kemarin di level Rp 147 per saham.
Saham PTDU mampu bertahan di jajaran top gainers selama dua hari beruntun, yakni pada Selasa dan Kamis lalu.
Belum diketahui mengapa harga saham PTDU meroket hingga lebih dari 150%. Namun dari kinerja keuangannya pada kuartal I-2022, rugi bersih PTDU mulai menurun.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan pada kuartal I-2022 yang tidak diaudit, rugi bersih PTDU turun 41% menjadi Rp 4,31 miliar, dari sebelumnya pada periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp 7,3 miliar.
Penurunan rugi bersih perseroan ditopang oleh melonjaknya pendapatan usaha hingga sekitar 773% menjadi Rp 49,26 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp 5,64 miliar pada kuartal I-2021.
Meski pendapatan usaha perseroan melonjak, tetapi beban usaha perseroan pada kuartal I-2022 tercatat bertambah 23,02% menjadi Rp 8,82 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp 7,17 miliar pada kuartal I-2021.
Terlepas dari beberapa saham yang menjadi top gainers pada pekan ini. Beberapa saham juga menjadi top losers sepanjang pekan ini.
Berikut merupakan saham-saham yang menjadi top losers pada pekan ini.
|
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Sepanjang Januari 2022, Saham Ini Cuan 800% & Boncos 40%
(chd/chd)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMibmh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIyMDYwNDE0MjkyNy0xNy0zNDQzMzUvc2VwZWthbi1zYWhhbS1pbmktYWRhLXlhbmctbWVsZWppdC0xODAtYm9uY29zLTI00gEA?oc=5
2022-06-04 09:30:00Z
1454893796
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sepekan, Saham Ini Ada yang Melejit 180% & Boncos 24% - CNBC Indonesia"
Post a Comment