Saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akhirnya bisa diperdagangkan kembali setelah cukup lama disuspensi. Setelah 'gemboknya' dibuka, saham GIAA melesat.
Berdasarkan data RTI, Selasa (3/1/2023), saham Garuda berada pada level Rp 224 per saham pada pukul 9.58 WIB. Saham tersebut naik Rp 20 atau sebanyak 9,80%.
Saham Garuda bergerak di antara level Rp 190 hingga Rp 224 per saham. Total transaksi saham mencapai 34,59 juta saham dengan nilai transaksi Rp 7,66 miliar. Sementara, total frekuensi transaksi sebanyak 1.279 kali.
Adapun kapitalisasi pasar Garuda Indonesia tercatat sebesar Rp 20,49 triliun.
Saham Garuda sendiri telah disuspensi sejak Juni 2021. Sejak saat itu, saham maskapai pelat merah itu tak bisa diperdagangkan.
Dalam catatan detikcom, keputusan BEI menghentikan sementara perdagangan efek GIAA karena perseroan menunda pembayaran kupon global sukuk yang telah jatuh tempo pada 3 Juni 2021 dan telah diperpanjang pembayarannya dengan menggunakan hak grace period selama 14 hari, sehingga jatuh tempo pada 17 Juni 2022.
Saham GIAA bisa terancam didepak dari BEI alias delisting jika masa suspensinya terus berlangsung hingga mencapai 24 bulan.
Hal itu mengacu pada Pengumuman Bursa No Peng-SPT-00011/BEI.PP2/06-2021 tanggal 18 Juni 2021 perihal Penghentian Sementara Perdagangan Efek GIAA, yang menyatakan bahwa delisting bisa dilakukan apabila mengalami suspensi 24 bulan berturut-turut.
Lihat juga video 'Garuda Indonesia Ajukan Prosedur Pailit ke Pengadilan AS':
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMicGh0dHBzOi8vZmluYW5jZS5kZXRpay5jb20vYnVyc2EtZGFuLXZhbGFzL2QtNjQ5NTU3My9nZW1ib2stZGlidWthLXNhaGFtLWdhcnVkYS1pbmRvbmVzaWEtbGFuZ3N1bmctdGVyYmFuZy10aW5nZ2nSAXRodHRwczovL2ZpbmFuY2UuZGV0aWsuY29tL2J1cnNhLWRhbi12YWxhcy9kLTY0OTU1NzMvZ2VtYm9rLWRpYnVrYS1zYWhhbS1nYXJ1ZGEtaW5kb25lc2lhLWxhbmdzdW5nLXRlcmJhbmctdGluZ2dpL2FtcA?oc=5
2023-01-03 03:39:14Z
1711251051
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gembok Dibuka, Saham Garuda Indonesia Langsung Terbang Tinggi - detikFinance"
Post a Comment