Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja buka suara soal rencana pemerintah merevisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE). Hal ini akan berdampak positif terhadap pasar keuangan maupun perekonomian.
"Jika dilakukan secara baik maka itu akan menambah suplai dari USD. Karena kita lihat ada penguatan dari pada rupiah terhadap USD," ungkapnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/1/2023)
BCA siap membantu pemerintah untuk memberikan edukasi kepada investor agar memahami kebijakan ini untuk jangka panjang. Termasuk dampak positif terhadap bisnis investor tersebut.
"Kita akan bantu supaya supaya literasi ke nasabah kita bisa diterima dengan baik. Karena ini memang semacam kenaikan dari penerimaan dollar, dan kita membutuhkan dollar itu untuk mengawal ekonomi kita supaya kurs rupiah bisa terkendali," papar Jahja.
"Kalau ini bisa dilakukan secara tertib cukup membantu untuk perkembangan kita ke depan," tegas Jahja.
Pada sisi lain, menurut Jahja yang harus disiapkan adalah produk yang menarik agar pemilik dolar AS mau menempatkan di industri keuangan dalam negeri. Ini juga menghindari kaburnya asing dari Indonesia.
"Kita harus menyiapkan beberapa produk - produk yang menarik juga. Mereka diminta membawa dollar ke dalam negeri produk apa yang menarik untuk mereka itu bener bener merasa menguntungkan juga kalau ditaruh di dalam negeri," pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Bos BCA Setuju BI Rate Naik, Ini Ramalannya Tentang Rupiah
(mij/mij)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiemh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIzMDExNjEyMDYwNi0xNy00MDU3MTgvam9rb3dpLXR1dHVwLXBpbnR1LWtlbHVhci1kb2xhci1la3Nwb3J0aXItYm9zLWJjYS1idWthLXN1YXJh0gF-aHR0cHM6Ly93d3cuY25iY2luZG9uZXNpYS5jb20vbWFya2V0LzIwMjMwMTE2MTIwNjA2LTE3LTQwNTcxOC9qb2tvd2ktdHV0dXAtcGludHUta2VsdWFyLWRvbGFyLWVrc3BvcnRpci1ib3MtYmNhLWJ1a2Etc3VhcmEvYW1w?oc=5
2023-01-16 05:08:56Z
1716702902
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi Tutup Pintu Keluar Dolar Eksportir, Bos BCA Buka Suara - CNBC Indonesia"
Post a Comment