Search

Di Balik Suksesnya Aksi Jokowi Rebut Vale: Para Menteri Turun Gunung! - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melalui Holding BUMN Pertambangan MIND ID pada Senin (26/2/2024) sore ini dijadwalkan akan melakukan penandatanganan pengambil alihan divestasi saham 14% milik perusahaan tambang nikel multinasional asal Brasil yakni PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Upaya pengambil alihan 14% Saham Vale itu sejatinya sudah berlangsung lama. Hal ini juga dibarengi dengan rencana perpanjangan Kontrak Karya (KK) tambang Vale yang berakhir pada Desember 2025. Kelak, KK Vale akan berubah menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).

Kepemilikan saham MIND ID di Vale di Indonesia saat ini baru sebesar 20%, dan sekitar 21,18% tersebar di pasar saham Indonesia. Artinya, jika penambahan saham hanya 14%, maka MIND ID akan memiliki 34% saham Vale.

Sementara, pemegang mayoritas saham Vale sendiri saat ini dipegang oleh Vale Canada Limited (VCL) dengan komposisi 43,79% saham, kemudian Sumitomo Metal Mining Co. Ltd (SMM) sebesar 15,03%.

Belum diketahui, dari mana pengurangan 14% saham untuk MIND itu, apakah dari Vale Canada Limited langsung atau dibagi dengan Sumitomo.

Nah kembali lagi, dibalik suksesnya pengambil alihan 14% saham yang rencananya akan ditandantangani pada hari ini, terdapat beberapa menteri kabinet yang juga 'turun gunung' untuk mendukung kepemilikan dominan Indonesia melalui MIND ID.

Diantara para menteri yang 'turun gunung' itu ada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, hingga Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Lantas bagaimana suara para Menteri Pemerintahan Presiden Jokowi mendorong divestasi Vale menjadi dominasi kepemilikan Indonesia?

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan pada tahun 2023 lalu pernah buka suara. Ia mendorong pencatatan aset dan cadangan PT Vale Indonesia agar dapat dilakukan di Indonesia. Mengingat, selama ini aset dan cadangan Vale tercatat di Kanada.

"Kita juga mau begitu (aset dan cadangan tercatat di Indonesia). Sekarang ini selama ini kita suka ngalah-ngalah ndak ngerti, sekarang ini banyak anak muda yang paham," ujar Luhut saat ditemui di Kantornya, Jumat (7/7/2023).

"Intinya saling menguntungkan, Jadi kita gak mau investor yang datang kita juga gak untung. Jadi harus untung. Sekarang dengan kebijakan pemerintah yang paham supaya sama sama untung sedang dikerjakan," katanya.

Luhut juga tak segan untuk memuji komitmen Vale dalam menjaga lingkungan selama beroperasi di Indonesia. Hal tersebut dapat menjadi contoh perusahaan-perusahaan tambang nikel dalam melakukan kegiatan penambangan di Indonesia. "Kita harus meneruskan masalah lingkungan yang dibuat Vale, sangat bagus dan ini menjadi model untuk tadi operasional-operasional tambang nikel di Indonesia," kata dia.

Menteri ESDM Arifin Tasrif

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut rencana akuisisi saham PT Vale Indonesia oleh Holding BUMN Tambang MIND ID dapat dapat diberikan dengan harga murah. Dengan demikian, hal tersebut tidak memberatkan dari sisi keuangan MIND ID.

"(Negosiasi) akan berlangsung tapi kita minta Vale memberi harga murah," kata Arifin di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (1/12/2023).

Di lain kesempatan, yang terbaru ia memastikan, kedua perusahaan telah sepakat mengenai harga saham yang dilepas sebesar 14%. Nilai akuisisi saham disepakati di bawah harga saham Vale saat ini atau sekitar Rp 3.000 per lembar saham. "Di bawah itu (harga saham Vale), intinya Rp 3.000-an lebih sedikit," ungkap Arifin di Kantor Ditjen Migas, Jakarta, Jumat (16/02/2024).

Menteri BUMN, Erick Thohir

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut penambahan saham 14% di PT Vale Indonesia Tbk (INCO) oleh MIND ID menjadi sebuah momentum tepat. Terutama, untuk menggenjot ekosistem kendaraan listrik dalam negeri.

Menurut Erick, momentum ini didapat seiring dengan meningkatnya tren penjualan mobil listrik di Indonesia. Sementara, tren penjualan mobil berbahan bakar minyak atau bermesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine/ICE) justru lesu.

"Bisa dilihat, kemarin dari saya datang ke pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) sendiri saya lihat permintaan kepada mobil listrik meningkat dan saya melihat ada beberapa perusahaan mobil yang jual mobil non listrik sepertinya penjualannya terkoreksi," kata dia ditemui di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Dengan adanya penambahan 14% tersebut, MIND ID bakal menjadi pemegang saham mayoritas INCO dengan total kepemilikan 34% saham.

Erick membeberkan divestasi 14% saham oleh Holding Industri Pertambangan MIND ID tersebut rencananya akan ditandatangani pada Senin (26/02/2024). Sayangnya, Erick enggan mengungkapkan berapa harga divestasi saham 14% tersebut. "Saya gak mau komen mengenai harga, karena kan selama itu belum ada di black and white. Saya gak bisa komen apalagi kan ini perusahaan Tbk," katanya.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia

Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menegaskan kepada PT Vale Indonesia Tbk (INCO) untuk tidak semaunya dalam mematok harga divestasi 14% saham kepada Holding BUMN Pertambangan MIND ID.

Apalagi, lanjutnya, konsesi tambang pada dasarnya merupakan milik negara, bukan perusahaan. Dengan begitu, harga divestasi 14% saham Vale menurutnya harus lebih murah dibandingkan harga pasar.

"Jangan juga Vale merasa itu barang punya dia, itu barang punya negara, cuma negara berikan konsesi kepada dia. Dan jangan harganya mau-mau dia juga," tegas Bahlil saat ditemui di Media Center Indonesia Maju, Jakarta, dikutip Selasa (12/12/2023).

Oleh karena itu, dia mewanti-wanti agar jangan sampai divestasi Vale kepada MIND ID diberikan dengan harga yang mahal. Dia menegaskan, pemerintah tidak mau jika harga 14% saham yang ditawarkan Vale dipatok ketinggian. "Secara prinsip perpanjangan kita lakukan karena Vale sudah bagus jaga lingkungan. Tapi kita tidak mau Vale beri nilai mahal dalam divestasi itu," jelas Bahlil.

"Harus win-win lah angkanya. Lebih untungkan negara kan jauh lebih baik," tambahnya.


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Sah! RI Kuasai Divestasi Saham Vale 14%


(pgr/pgr)

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/rss/articles/CBMifmh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL25ld3MvMjAyNDAyMjYwOTA4MzgtNC01MTc0OTcvZGktYmFsaWstc3Vrc2VzbnlhLWFrc2ktam9rb3dpLXJlYnV0LXZhbGUtcGFyYS1tZW50ZXJpLXR1cnVuLWd1bnVuZ9IBggFodHRwczovL3d3dy5jbmJjaW5kb25lc2lhLmNvbS9uZXdzLzIwMjQwMjI2MDkwODM4LTQtNTE3NDk3L2RpLWJhbGlrLXN1a3Nlc255YS1ha3NpLWpva293aS1yZWJ1dC12YWxlLXBhcmEtbWVudGVyaS10dXJ1bi1ndW51bmcvYW1w?oc=5

2024-02-26 03:00:00Z
CBMifmh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL25ld3MvMjAyNDAyMjYwOTA4MzgtNC01MTc0OTcvZGktYmFsaWstc3Vrc2VzbnlhLWFrc2ktam9rb3dpLXJlYnV0LXZhbGUtcGFyYS1tZW50ZXJpLXR1cnVuLWd1bnVuZ9IBggFodHRwczovL3d3dy5jbmJjaW5kb25lc2lhLmNvbS9uZXdzLzIwMjQwMjI2MDkwODM4LTQtNTE3NDk3L2RpLWJhbGlrLXN1a3Nlc255YS1ha3NpLWpva293aS1yZWJ1dC12YWxlLXBhcmEtbWVudGVyaS10dXJ1bi1ndW51bmcvYW1w

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Di Balik Suksesnya Aksi Jokowi Rebut Vale: Para Menteri Turun Gunung! - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.